BREAKING NEWS: Pemerintah Tetapkan 1 Ramadan 1442 H Jatuh pada Selasa, 13 April 2021
Berdasarkan hasil sidang Isbat, Pemerintah resmi menetapkan 1 Ramadan 2021 jatuh pada Selasa, 13 April 2021.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Sri Juliati
Cecep menambahkan, hilal awal Ramadan 1442H pada hari Senin, 12 April 2021 sudah memenuhi kriteria visibilitas hilal yang ditetapkan MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura).
Yaitu, tinggi hilal minimal 2 derajat, elongasi bulan ke Matahari minimal 3 derajat atau umur hilal minimal 8 jam.
Sebagai yurisprudensi referensi, Cecep menjelaskan, hilal Syawwal 1404H dengan tinggi 2 derajat dan ijtimak pada pukul 10.18 WIB pada 29 Juni 1984 juga berhasil dilihat oleh: Muhammad Arief (33) Panitera Pengadilan Agama Pare-Pare dan Muhadir (30) Bendahara Pengadilan Pare-Pare.
Selain itu, Abdul Hamid (56) dan Abdullah (61), keduanya guru agama di Jakarta, juga dapat melihat hilal pada saat itu.
"Ma'mur Guru Agama Sukabumi dan Endang Efendi Hakim Agama Sukabumi, juga melihat hilal saat itu," ungkap Cecep.
"Jadi ada referensi bahwa hilal awal Ramadan 1442H pada hari Senin tanggal 12 April 2021 teramati dari Wilayah Indonesia," tandasnya.
Cecep menambahkan, hisab sifatnya informatif, sedang rukyat sifatnya konfirmatif.
Penetapan atau isbat adalah penggabungan antara konfirmasi hasil rukyat dengan informasi hasil hisab.
Untuk diketahui, sidang isbat kali ini dihadiri Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Abdullah Zaidi, Ketua Komisi VIII Yandri Susanto, Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi, dan Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin.
Sidang juga diikuti perwakilan ormas melalui aplikasi daring.
Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadan pada Selasa, 13 April 2021
Di sisi lain, organisasi masyarakat (Ormas) Muhammadiyah telah lebih dulu menetapkan jadwal awal puasa Ramadan 2021.
Dikutip dari laman resminya, penetapan ini tertuang dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 01/MLM/1.0/E/20210 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal dan Zulhijah 1442 Hijriyah.
Penetapan awal puasa dilakukan oleh Muhammadiyah melalui metode hisab hakiki wujudul hilal yang menjadi pedoman Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.