Niat Puasa Ramadhan dan Doa Buka Puasa, Lengkap dengan Amalan saat Sahur dan Buka Puasa
Berikut bacaan niat puasa Ramadhan dan doa buka puasa, beserta amalan saat sahur dan buka puasa.
Penulis: Nuryanti
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Berikut bacaan niat puasa Ramadhan dan doa buka puasa, beserta amalan saat sahur dan buka puasa.
Dikutip dari banten.kemenag.go.id, pengertian puasa secara bahasa adalah menahan diri.
Sementara, pengertian puasa dari segi istilah, yaitu menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari dengan beberapa syarat dan rukun.
Adapun yang dapat membatalkan puasa di antaranya, yaitu makan, minum, dan memasukkan sesuatu ke dalam lubang anggota tubuh manusia.
Ibadah puasa adalah ibadah yang wajib dikerjakan oleh setiap orang Islam, baik orang kaya maupun miskin.
Sehingga, ibadah puasa diwajibkan kepada orang Islam dengan tidak memandang harta dan kedudukan, kecuali mereka yang sakit atau ada halangan yang dibenarkan oleh syariat Islam.
Baca juga: 35 Ucapan Selamat Puasa Ramadhan 2021 dalam Bahasa Indonesia dan Inggris, Cocok Dibagikan di Medsos
Niat Puasa Ramadhan
Dalam buku Panduan Ramadhan Bekal Meraih Ramadhan Penuh Berkah terbitan Pustaka Muslim, disebutkan sebenarnya tidak ada tuntutan untuk melafalkan niat puasa.
Imam Nawawi rahimahullah mengatakan, "Tidaklah sah puasa seseorang kecuali dengan niat. Letak niat adalah dalam hati, tidak disyaratkan untuk diucapkan dan pendapat ini tidak terdapat perselisihan di antara para ulama".
Namun, beberapa kalangan percaya niat puasa harus dilafalkan.
Berikut bacaan niat puasa Ramadhan:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa.
Artinya: Aku niat berpuasa besok pagi untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala.
Baca juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadhan 2021 di Kota Pontianak, Dilengkapi Bacaan Niat Puasa
Doa Buka Puasa
Berikut ini doa berbuka puasa:
Lafaz Pertama,
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin.
Artinya: Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih.
Lafaz Kedua,
Selain doa buka puasa di atas, ada satu pendapat lainnya tentang doa buka puasa yang berasal dari hadis Rasulullah SAW yaitu sebagai berikut,
ذَهَبَ الظَّمَأُ، وابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَاللهُ
Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah.
Artinya: Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki. (Hadits shahih, Riwayat Abu Daud: 2/306, no. 2357 dan selainnya; lihat Shahih al-Jami’: 4/209, no. 4678).
Baca juga: Aturan Jam Kerja ASN Selama Bulan Ramadhan 2021, Ini Ketentuan untuk WFO dan WFH
Amalan Saat Sahur dan Buka Puasa
Wakil Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta, Dr Imam Makruf menyampaikan, Nabi Muhammad SAW mencontohkan untuk menyegerakan berbuka puasa saat azan Magrib berkumandang.
Sementara, orang yang berpuasa sebaiknya menjalankan sahur saat mendekati waktu imsak.
"Amalan sunah yang dituntunkan Rasulullah SAW adalah mempercepat atau mensegerakan Takjil atau berbuka puasa, dan mengakhirkan dalam melakukan sahur," ujar Imam dalam tayangan YouTube Tribunnews.com.
Baca juga: Aturan Lengkap Ibadah Ramadhan 2021 di Masjid Istiqlal, Jamaah Salat Tarawih Dibatasi 2000 Orang
Menurutnya, amalan sunah yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW tersebut menyenangkan untuk dilakukan oleh orang yang berpuasa.
"Ini amalan yang mudah juga menyenangkan. Siapa yang tidak suka kalau berbuka lebih cepat?"
"Siapa yang tidak senang kalau sahur di akhir agar puasa kita lebih baik," ungkapnya.
Baca juga: Isi Lengkap Surat Edaran Panduan Ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 2021, Berlaku di Zona Hijau & Kuning
Imam Makruf menambahkan, melakukan amalan sunah akan menambah pahala di bulan Ramadhan.
"Ibadah di bulan Ramadhan begitu terbuka dan banyak yang bisa kita lakukan untuk menambah pahala."
"Amalan sunah bisa menyempurnakan dan tambahan keberkahan kita di bulan Ramadhan," jelas dia.
(Tribunnews.com/Nuryanti)