Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

BACAAN Doa Buka Puasa Beserta Latin dan Artinya, Lengkap dengan Hal yang Membatalkan Puasa

Simak bacaan doa buka puasa beserta latin dan artinya dalam artikel berikut ini. Artikel ini juga dilengkapi dengan hal yang membatalkan puasa.

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in BACAAN Doa Buka Puasa Beserta Latin dan Artinya, Lengkap dengan Hal yang Membatalkan Puasa
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Ramadan Kareem 2020 - Bacaan doa buka puasa beserta latin dan artinya, dapat disimak dalam artikel berikut ini. 

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ

Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah

Artinya: Telah hilang rasa haus, telah basah urat nadi dan telah tetap pahala jika Allah menghendaki (Hadits shahih, Riwayat Abu Daud [2/306, no. 2357]

Hal-hal yang Membatalkan Puasa

Terdapat beberapa hal yang dapat membatalkan puasa Ramadhan, salah satunya adalah makan dan minum di siang hari.

Dikutip dari Buku Tuntunan Ibadah Pada Bulan Ramadhan, orang yang makan dan minum di siang hari saat bulan Ramadhan, puasanya batal dan wajib menggantinya di luar bulan Ramadhan.

Selain itu, bersenggama suami-istri di siang hari saat bulan Ramadhan, puasanya batal dan wajib mengganti puasanya di luar bulan Ramadhan.

BERITA REKOMENDASI

Orang yang bersenggama suami-istri di siang hari pada bulan Ramadhan, juga diwajibkan untuk membayar kifarah berupa:

- Memerdekakan seorang budak.

- Kalau tidak mampu, harus berpuasa dua bulan berturut-turut.

- Bila masih tidak mampu, harus memberi makan 60 orang miskin, setiap orang 1 mud makanan pokok.

Tak hanya itu, dikutip dari Panduan Ramadhan Bekal Meraih Ramadhan Penuh Berkah yang diterbitkan oleh Pustaka Salim, orang yang muntah dengan sengaja saat sedang menjalankan puasa Ramadhan, puasanya batal.

Seperti sabda Nabi Muhammad SAW:

"Barangsiapa yang muntah menguasainya (muntah tidak sengaja) sedangkan dia dalam keadaan puasa, maka tidak ada qadha’ baginya. Namun apabila dia muntah (dengan sengaja), maka wajib baginya
membayar qadha’."

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas