Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Bacaan Niat Mandi Wajib atau Mandi Junub, Inilah Penyebab Seseorang Harus Mandi Wajib

Berikut ini bacaan niat mandi wajib atau mandi junub beserta sebab-sebab seseorang harus melakukan mandi junub.

Penulis: Adya Ninggar P
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Bacaan Niat Mandi Wajib atau Mandi Junub, Inilah Penyebab Seseorang Harus Mandi Wajib
freepik
ilustrasi mandi. Berikut ini bacaan niat mandi wajib atau mandi junub beserta sebab-sebab seseorang harus melakukan mandi junub. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini bacaan niat mandi junub atau mandi wajib.

Dalam artikel ini juga terdapat tata cara mandi wajib atau mandi Junub bagi laki-laki dan perempuan.

Dalam Islam, umat muslim diharuskan untuk mandi wajib atau mandi Junub setelah berhubungan suami istri.

Mandi wajib atau mandi Junub ini juga ditujukan kepada seorang perempuan yang telah menyelesaikan masa haidnya.

Baca juga: Bacaan Niat Shalat Tarawih dan Shalat Witir, Lengkap dengan Tata Cara Pelaksanaannya

Baca juga: Bacaan Doa Kamilin, Doa Kebaikan Sesudah Shalat Tarawih Lengkap dengan Artinya

Bacaan Niat Mandi Junub atau Mandi Wajib

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Tulisan latin dari bacaan ini adalah:

Berita Rekomendasi

"Nawaitu Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta'aala."

Terjemahannya adalah sebagai berikut:

"Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah Ta'aala."

Berikut sebab-sebab seseorang harus melakukan mandi wajib:

- Melakukan hubungan suami istri walaupun tidak keluar mani.

- Keluar mani yang disebabkan hubungan suami istri.

- Nifas, keluarnya darah dari rahim yang disebabkan melahirkan atau setelah melahirkan.

- Ketika seseorang meninggal dunia, dan meninggalnya bukan mati syahid.

- Haid bagi perempuan.

- Orang yang baru memeluk agama Islam.

Tata Cara Mandi Wajib atau Mandi Junub Laki Laki:

1. Mulailah dengan niat mandi wajib untuk menghilangkan hadats besar.

Berikut ini lafadz niat mandi wajib:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Tulisan latin dari bacaan ini adalah:

"Nawaitu Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta'aala."

Terjemahannya adalah sebagai berikut:

"Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah Ta'aala."

2. Ambil air kemudian membasuh tangan sebanyak 3 kali.

3. Bersihkan semua najis atau kotoran yang masih menempel pada tubuh.

4. Berwudhu sebagaimana ketika hendak salat

5. Mengguyur bagian kepala hingga tiga kali

6. Siram anggota badan sebelah kanan hingga tiga kali, kemudian siram anggota badan pada bagian kiri sebanyak tiga kali juga.

7. Membasuh rambut dan menyela pangkal kepala dengan cara memasukkan kedua tangan ke air, lalu menggosokkannya ke kulit kepala, dan kemudian menyiram kepala tiga kali.

8. Gosok bagian tubuh sebanyak tiga kali, baik pada bagian depan, belakang, atau menyela rambut serta jenggot.

9. Bilas seluruh tubuh dengan mengguyurkan air, dimulai dari sisi yang kanan, lalu lanjutkan dengan sisi tubuh kiri.

Tata Cara Mandi Wajib atau Mandi Junub Perempuan

Tata cara mandi junub bagi perempuan, dibedakan antara mandi junub dan mandi setelah haid atau nifas.

1. Niat (Menurut para ulama niat itu tempatnya di hati).

Berikut ini lafadz niat mandi wajib:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Tulisan latin dari bacaan ini adalah:

"Nawaitu Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta'aala."

Terjemahannya adalah sebagai berikut:

"Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah Ta'aala."

2. Mencuci tangan terlebih dahulu sebanyak tiga kali sebelum tangan tersebut dimasukkan dalam bejana atau sebelum mandi.

3. Membersihkan kemaluan dan kotoran yang ada dengan tangan kiri.

4. Mencuci tangan setelah membersihkan kemaluan dengan menggosokkan ke tanah (atau lantai) atau dengan menggunakan sabun.

5. Berwudhu dengan wudhu yang sempurna seperti ketika hendak shalat.

6. Menyiramkan air ke atas kepalanya tiga kali.

7. Mengguyur air pada kepala sebanyak tiga kali hingga sampai ke pangkal rambut atau kulit kepala dengan menggosok-gosokkannya dan menyela-nyelanya (Tidak wajib bagi wanita untuk mengurai ikatan rambutnya).

8. Mengguyur air ke seluruh badan dimulai dari sisi yang kanan setelah itu yang kiri.

Sedangkan untuk mandi karena haidh dan nifas, tata caranya sama dengan mandi junub namun ditambahkan dengan beberapa hal berikut ini:

Pertama: dianjurkan menggunakan sabun.

Kedua: melepas gelungan, sehingga air bisa sampai ke pangkal rambut.

(Tribunnews.com/Nadya/Renald/Nanda)

Berita lain terkait bacaan niat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas