Contoh Naskah Kultum Ramadhan: Keutamaan Bulan Ramadhan
Inilah contoh teks naskah kultum Ramadhan yang berjudul Keutamaan Bulan Ramadhan. Bisa dibaca di sela-sela shalat Tarawih atau setelah shalat wajib.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Inilah contoh teks naskah kultum Ramadhan yang berjudul Keutamaan Bulan Ramadhan.
Saat bulan Ramadhan, tentu kita tidak asing dengan kegiatan kultum alias kuliah tujuh menit.
Kegiatan ini berisi tentang penyampaian ajaran-ajaran keagamaan dalam waktu singkat.
Kultum umumnya dilakukan di sela-sela shalat Tarawih, setelah shalat wajib, atau jelang buka puasa Ramadhan.
Baca juga: Masih Pandemi, Kemenag Terbitkan Panduan Ibadah Ramadan, Batasan Jemaah Tarawih hingga Waktu Kultum
Baca juga: Acara TV Ramadhan di TRANS TV: Kartika Putri dan Suami Isi Program Kultum Ramadan Im in Love
Bagi Anda yang kebagian jatah untuk memberikan materi kultum, berikut contoh naskah kultum Ramadhan yag berjudul Keutamaan Bulan Ramadhan.
Naskah khutbah kultum ini ditulis oleh dosen senior di Departemen Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Padjadjaran (Unpad), Dr Nury Effendi SE MA.
Lewat situs resmi unpad.ac.id, Nury Effendi menulis kultum sejumlah keutamaan pada bulan Ramadhan.
Keutamaan Bulan Ramadhan
Umat Islam selayaknya memahami keutamaan atau fadhilah dari setiap ibadah yang Allah SWT perintahkan.
Menurut para ulama pemahaman terhadap keutamaan dalam melaksanakan setiap amal shaleh akan menjadi penyemengat sekaligus akan mendorong kepada peningkatan ketaqwaan seseorang.
Bulan suci Ramadhan merupakan kesempatan bagi setiap hamba Allah untuk lebih meningkatkan ketakwaan.
Sebab, bulan ini memiliki beberapa keutamaan atau manfaat seperti berikut ini:
Ramadhan Bulan Diturunkannya Al-Qur'an
Ramadhan merupakan syahrul Quran (bulan Al-Qur'an).
Diturunkannya Al-Qur'an pada bulan Ramadhan menjadi bukti nyata atas kemuliaan dan keutamaan bulan Ramadhan.
Allah Swt berfirman yang artinya: "Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang didalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan petunjuk tersebut dan pembeda (antara yang benar dan yang batil)." (QS. Al-Baqarah: 185).
Di ayat lain Allah Swt berfirman yang artinya: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam qadar" (QS. Al-Qadar: 1).
Dan banyak ayat lainnya yang menerangkan bahwa Al-Qur'an diturunkan pada bulan Ramadhan.
Itu sebabnya bulan Ramadhan dijuluki dengan nama syahrul quran (bulan Al-Qur'an)
Bulan Penuh Keberkahan
Bulan ini disebut juga dengan bulan syahrun mubarak.
Hal ini adalah berdasarkan pada dalil hadist Nabi Rasulullah SAW yang artinya: "Sungguh telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah. Pada bulan ini diwajibkan puasa kepada kalian.." (HR. Ahmad, An-Nasa’i dan Al-Baihaqi).
Dan juga bahwa setiap ibadah yang dilakukan di bulan Ramadhan, maka Allah akan melipat gandakan pahalanya.
Dan di dalam bulan penuh kemuliaan dan keberkahan ini maka tidak hanya keberkahan di dalam menuai pahala, namun banyak keberkahan lainnya.
Puasa ditinjau dari aspek ekonomi, maka Ramadhan memberi keberkahan ekonomi bagi para pedagang dan lainnya.
Bagi fakir miskin, Ramadhan membawa keberkahan tersendiri.
Pada bulan ini seorang muslim sangat digalakkan dan disunnah untuk berinfaq dan bersedekah di bulan Ramadhan kepada mereka.
Bahkan diwajibkan membayar zakat fitrah untuk mereka.
Malam Lailatul Qodar
Kemuliaan bulan ramadhan salah satunya adalah dengan hadirnya malam penuh kemuliaan dan keberkahan di salah satu malam pada malam-malam terakhir dan ganjil di bulan ramadhan yaitu malam Lailatul Qodar.
Pada bulan Ramadhan terdapat suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan yaitu lailatul qadar (malam kemuliaan).
Pada malam inilah yaitu 10 hari terakhir di bulan Ramadhan adalah saat diturunkannya AlQur’anul Karim.
Allah Ta’ala berfirman yang artinya: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur'an) pada lailatul qadar (malam kemuliaan). Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan." (QS.Al Qadr: 1-3).
Bulan Ramadhan, Bulan Pengampunan Dosa Maghfirah
Allah Ta'ala menyediakan Ramadhan sebagai fasilitas penghapusan dosa selama kita menjauhi dosa besar.
Nabi saw bersabda yang artinya: "Shalat lima waktu, Jumat ke Jumat dan Ramadhan ke Ramadhan menghapuskan dosa-dosa di antara masa-masa itu selama dosa-dosa besar dijauhi." (HR. Muslim).
Melalui berbagai aktivitas ibadah di bulan Ramadhan Allah Swt menghapuskan dosa kita.
Di antaranya adalah puasa Ramadhan, sebagaimana sabda Nabi Saw yang artinya:
"Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah Swt, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR.Bukhari dan Muslim).
Begitu pula dengan melakukan shalat malam (tarawih, witir dan tahajud) pada bulan Ramadhan dapat menghapus dosa yang telah lalu, sebagaimana sabda Nabi SAW yang artinya: "Barangsiapa yang berpuasa yang melakukan qiyam Ramadhan (shalat malam) dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah Swt, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR Bukhari dan Muslim).
Ramadhan Pintu Surga Dibuka, Pintu Neraka Ditutup
Keberkahan kemuliaan di dalam bulan Ramadhan adalah pintu-pintu surga terbuka dan pintu-pintu neraka tertutup serta syaithan-syaithan diikat.
Dengan demikian, Allah Ta'ala telah memberi kesempatan kepada hamba-Nya untuk masuk surga dengan ibadah dan amal shalih yang mereka perbuat pada bulan Ramadhan.
Mengingat berbagai keutamaan Ramadhan tersebut di atas, maka sangat disayangkan bila Ramadhan datang dan berlalu meninggalkan kita begitu saja, tanpa ada usaha maksimal dari kita untuk meraihnya dengan melakukan berbagai ibadah dan amal shalih.
Semoga ramadhan tahun ini akan lebih baik dalam hal amalan ibadah daripada tahun-tahun sebelumnya.
Aamiin…aamiin.
Adapun naskah kultum lainnya, dapat Anda lihat lewat tautan ini.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)
Berita lain terkait Ramadhan 2021