Puasa Sehat di Tengah Pandemi Covid-19, Perhatikan Gizi, Lakukan Aktivitas Fisik, Tetap Jaga Jarak
Juru bicara Pemerintah untuk Covid-19, dr. Reisa Broto Asmoro mengingatkan beberapa hal ini selama bulan Ramadan di tengah pandemi.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Selama bulan Ramadan, tidak hanya kelezatan menu sahur atau berbuka. Asupan nutrisi pun paling diutamakan.
Terutama di masa pandemi Covid-19 yang masih berlangsung sampai sekarang. Perlu memilih makanan agar imunitas terjaga dan tidak terinfeksi.
Oleh karena itu menurut juru bicara Pemerintah untuk Covid-19, dr. Reisa Broto Asmoro. selama bulan Ramadan di tengah pandemi ada beberapa hal yang harus tetap diutamakan.
Baca juga: Jadwal Buka Puasa dan Azan Magrib di Kota Palu Selasa, 20 April 2021, Dilengkapi Doa Buka Puasa
Baca juga: Pasien Covid-19 Amankah Berpuasa? Begini Penjelasan Dokter Reisa
Pertama yaitu jaga kesehatan dan terapkan gaya hidup sehat.
Banyak cara untuk meningkatkan imunitas. Misalnya melakukan aktivitas fisik.
![Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 dr Reisa Brotoasmoro.jpg](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/juru-bicara-satgas-penanganan-covid-19-dr-reisa-brotoasmorojpg.jpg)
Baca juga: Pasien Covid-19 Amankah Berpuasa? Begini Penjelasan Dokter Reisa
Baca juga: Resep Martabak Telur Mini, Inspirasi Menu Buka Puasa yang Praktis dan Mudah
Tidak perlu terlalu berat, cukup seperempat jam atau tiga puluh menit.
Waktu yang disarankan untuk berolahraga adalah saat tubuh masih segar. Atau menjelang berbuka puasa.
Kedua adalah konsumsi makanan bergizi. Dr Reisa mengungkapkan jika selama bulan puasa memang banyak makanan manis yang tersedia. Namun, harus diperhatikan makanan manis alami dan yang tidak.
Selain itu disarankan untuk jangan konsumsi makanan manis secara belebihan.
Gula memang dapat membangkitkan semangat dan energi. Hanya saja harus dikonsumsi sesuai pada takarannya.
Ketiga, agar perut dapat kenyang cukup lama, disarankan untuk onsumsi serat dan makanan mengandung protein tinggi.
Tujuannya adalah selama menjalankan puasa, tubuh tetap berenergi. Sehingga dapat melakukan aktivitas secara normal.
"Saya juga mengingatkan lebih berhati-hati lagi ketika mencari makanan untjk berbuka puasa di luar. Pastikan jaga jarak dan tetap patuhi protokol kesehatan. Ibadah utamakan berjamaah di rumah bersama keluarga inti,"katanya lewat live streaming Radio Kesehatan, Senin (19/4/2021).
--