Ingin Kurangi Berat Badan Saat Ramadan? Takar Kalori Dalam Tubuh, Ini Tips dari Ahli Gizi
Selama Ramadan, sulit rasanya menghindari sajian makanan seperti gorengan dan minuman manis. Ini yang membuat kalori tubuh berlebih.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Selama bulan Ramadan, sulit rasanya menghindari sajian makanan seperti gorengan dan minuman manis.
Padahal, gorengan menyumbang lemah jenuh yang berdampak tidak baik bagi tubuh.
Sedangkan gula yang berlebih dapat mengakibatkan kadar gula darah tidak terkontrol.
Baca juga: Puasa Kok Tambah Gendut? Ini Trik Diet Sehat Selama Ramadan
Baca juga: Pentingnya Kalori Bagi Ibu Menyusui saat Puasa, Begini Penjelasannya
Padahal, selama bulan Ramadan, kita bisa saja mengurangi berat badan dengan mengikuti pola makan yang benar
Nanang Utomo, S.Gz memberikan tips agar bisa mengurangi kalori dalam tubuh untuk kurangi berat badan.
Pilih Jenis Karbohidrat
Pertama kali yang harus adalah seseorang harus memahami terhadap jenis karbohidrat yang dikonsumsi.
Karbhodirat sendiri ada dua jenis yaitu karbohidrat ederhana dan karbohidrat kompleks.
Bagi orang yang ingin mengurangi berat badan di bulan puasa, maka disarankan pilih karbohidrat kompleks.
Menurut pemaparan Nanang, sumbernya bisa berasal dari sayuran, buah-buahan, dan beras merah.
Karbohidrat kompleks atau beras merah dapat membuat efek samping kenyang lebih lama. Sehingga saat berpuasa, tubuh tidak akan cepat merasa lapar.
Pola Gizi Seimbang, Takar Kalori
Kedua, pilih pola gizi yang seimbang.
Pahami kalori yang dibutuhkan oleh tubuh.
Pada umumnya, yang dibutuhkan oleh orang dewasa adalah 2000 kalori.
Namun, tentu harus dihitung pula dari berat dan tinggi badan.
"Menurunkan berat badan bulan puasa tidak bisa sendirian tapi harus dipantau ahli gizi. Karena setiap individu memiliki kebutuhan yang berbeda, tidak dapat dipukul rata," katanya dalam live streaming Radio Kesehatan, Kamis (22/4/2021).