Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Sahurnya Banyak Mengapa Pas Puasa Terasa Lemas? Menu Apa yang Pas?

Lantas, apakah makan dengan porsi besar dapat membuat perut kenyang lebih lama saat berpuasa? Faktanya tak jarang sahur banyak tambah lemas.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Sahurnya Banyak Mengapa Pas Puasa Terasa Lemas? Menu Apa yang Pas?
net
Sahurnya Banyak Mengapa Pas Puasa Terasa Lemas? Menu Apa yang Pas? 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Banyak hal yang dilakukan masyarakat untuk tetap bisa menjaga tubuh tetap kuat dan fit selama berpuasa.

Salah satunya tetap menjaga agar tubuh tetap semangat dan lemas di siang harinya. Sehingga dapat menjalankan aktivitas secara normal.

Baca juga: Resep Ayam Woku Kemangi Enak dan Mudah Dibuat, Jadikan Menu Buka Puasamu Spesial

Baca juga: Zaskia Adya Mecca Pertanyakana Etika Bangunkan Sahur Via Toa Masjid, Bagaimana Hukumnya?

Lantas, apakah makan dengan porsi besar dapat membuat perut kenyang lebih lama saat berpuasa? Faktanya tak jarang sahur banyak tambah lemas.

Ilustrasi sahur
Ilustrasi sahur (The PeepSpot)

Menurut Nanang Utomo, S.Gz., makan banyak tidak memengaruhi energi saat berpuasa di siang hari.

Malah sebaliknya, tubuh malah lebih lemas dan menganggu beraktivitas.

"Ini mitos. Orang berpikir porsi berlebih dapat membuat perut kenyang lebih lama. Itu kalau porsi berlebih bukan kenyang lama, malah produktifitas menurun," katanya dalam live streaming Radio Kesehatan, Kamis (22/4/2021).

Berita Rekomendasi

Makan yang berlebih dapat membuat perut begah dan di sisi lain menyebabkan mata menjadi mengantuk.

Oleh karenanya, tidak disarankan makan banyak kalau tidak mengandung nutrisi dan gizi yang seimbang.

Karbohidrat kompleks, protein tinggi dan rendah lemak aman disarankan untuk dikonsumsi.

Protein tinggi rendah lemak bisa berasal dari ikan, ayam. Namun, sebagai catatan, semua tidak digoreng.

"Kemudian lemak di sini bisa memilih susu karena mengandung gula yang cukup namun lemaknya rendah. Jadi tidak benar konsumsi makanan banyak bisa mempertahankan kenyang lebih lama," katanya lagi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas