Bacaan Doa Qunut saat Sholat Subuh dalam Lafaz Arab, Latin, dan Terjemahannya
Doa Qunut diucapkan sebagian umat Islam saat menjalankan ibadah shalat subuh, tapi ada pula yang tidak. Ini bacaan doa qunut.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Arif Fajar Nasucha
Dasarnya adalah hadis: Sesungguhnya Rasulullah SAW tidak berqunut saat Sholat fajar (Sholat subuh), kecuali ketika mendoakan kebaikan atau keburukan untuk suatu kaum. (HR Muslim).
Berikut tata cara membaca doa Qunut Subuh yang dikutip dari smpi.alhasanah.sch.id:
- Sejumlah kalangan berpendapat doa Qunut Subuh adalah sunah.
- Membaca doa Qunut Subuh dilakukan ketika memasuki rakaat kedua, tepat saat masih berada di posisi berdiri setelah membaca bacaan iktidal, sebelum beranjak ke posisi sujud pertama dalam rakaat tersebut.
- Jika dalam shalat berjamaah, imam dianjurkan untuk mengeraskan suara, sedangkan makmum mengamini doa yang dibacakan imam.
- Imam dianjurkan mengubah lafal "ihdinî (berilah aku petunjuk)" dalam doa Qunut Subuh menjadi "ihdinâ (berilah kami petunjuk)”.
- Ini terjadi karena sang imam dalam posisi sedang memimpin shalat serta berdoa bukan untuk dirinya saja, melainkan bersama seluruh jemaah shalat Subuh yang diimaminya.
- Ketika doa yang dibacakan berisi permohonan (harapan) atau permintaan, maka dianjurkan posisi telapak tangan menghadap ke atas.
- Sebaliknya, jika sampai pada doa yang berisi menolak bala, maka posisi punggung tangan yang menghadap ke atas (membalikkan telapak tangan).
Baca juga: Bacaan Doa Qunut: Lengkap dengan Arab, Latin dan Terjemahan
Baca juga: Bacaan Doa Qunut dan Tata Caranya: Dilengkapi dengan Tulisan Arab, Latin dan Terjemahan
Qunut Nazilah
Selain doa Qunut Subuh, ada pula doa Qunut Nazilah yang bermakna lebih kepada meminta perlindungan dari marabahaya.
Doa Qunut Nazilah dianjurkan dibaca umat Islam setiap shalat fardhu.
Dikutip Tribunnews.com dari mui.or.id, berikut tata cara dan doa yang diucapkan:
1. Dilakukan di setiap shalat fardhu di rakaat terakhir setelah rukuk.