Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Niat Puasa Ramadhan dan Doa Buka Puasa Ramadhan 2021, Lengkap dengan Artinya

Niat puasa ramadan, Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa dan doa buka puasa Ramadhan 2021.

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Niat Puasa Ramadhan dan Doa Buka Puasa Ramadhan 2021, Lengkap dengan Artinya
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Ilustrasi Bulan Ramadhan. Dalam artikel terdapat bacaan niat dan doa buka puasa Ramadhan 2021, dilengkapi hal-hal yang membatalkan puasa hingga syarat wajib dan sahnya puasa. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah bacaan niat puasa Ramadhan 1442 H dan doa buka puasa Ramadhan 2021.

Bagi umat Islam wajib menjalankan ibadah puasa Ramadhan apabila sudah baligh dan memenuhi persyaratannya.

Berpuasa artinya menahan lapar dan dahaga sejak terbit fajar (Subuh) hingga terbenam matahari (Maghrib).

Niat berpuasa bukan sekadar menahan lapar dan dahaga, namun juga mengendalikan hawa nafsu (nafsu amarah).

Diketahui, pemerintah melalui Kementerian Agama telah menetapkan hari pertama puasa jatuh pada Selasa, 13 April 2021.

Artinya besok umat Islam akan menjalankan ibadah puasa untuk hari ke-16 Ramadhan 1442 H.

Baca juga: Bacaan Doa Qunut saat Sholat Subuh dalam Lafaz Arab, Latin, dan Terjemahannya

Berikut bacaan niat puasa dan doa buka puasa:

Berita Rekomendasi

1. Bacaan Niat Puasa Ramadhan

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa.

Artinya:

Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala.

2. Doa Buka Puasa Ramadhan

Dalam keterangan hadis ada 2 doa buka puasa yang masyhur di kalangan masyarakat umum.

Doa buka puasa pertama adalah dari hadis Rasulullah yang diriwiyatkan dari Abu Dawud.

Bunyi doanya seperti ini:

ذهب الظمأ وابتلت العروق وثبت الأجر إن شاء الله

Bacaan latin: Dzahaba ddhoma'u wabtallatil uruqu watsabbatil ajru insya Allah.

Artinya: Dahaga telah pergi. Urat-urat telah basah. Dan insya Allah pahala sudah tetap.

Doa buka puasa kedua berasal dari hadis Rasulullah yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan Muslim yang bunyinya:

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Bacaan latin: Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin

Artinya:

"Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih."

Lalu mana yang benar di antara kedua doa tersebut?

Tidak ada yang salah dari dua doa yang sama-sama memiliki riwayat dari hadis Rasulullah SAW.

Sebagian ulama dari Madzhab Imam Syafi'i lalu mengambil jalan tengah dengan menggabungkan dua doa tersebut sehingga doa buka puasa Ramadan menjadi seperti ini:

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ ذهب الظمأ وابتلت العروق وثبت الأجر إن شاء الله
بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Itulah tentang doa buka puasa Ramadan sesuai dengan apa yang pernah dicontohkan Rasulullah, diriwayatkan oleh para sahabat dan ahli hadist lalu menjadi masyhur di tengah masyarakat.

Selanjutnya ada beberapa hal yang menjadi sunnah dalam berbuka di antaranya:

1. Menyegerakan Berbuka

2. Berbuka dengan Kurma atau Air (Makanan Manis)

3. Tidak Berlebihan dalam Berbuka

Ilustrasi Puasa.
Ilustrasi Puasa. Dalam artikel terdapat bacaan niat dan doa buka puasa Ramadhan 2021, dilengkapi hal-hal yang membatalkan puasa hingga syarat wajib dan sahnya puasa.(Tribunnews.com)

Hal-hal yang Membatalkan Puasa dan Sanksinya, dikutip dari Buku Tuntunan Ibadah pada Bulan Ramadhan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah:

1. Makan dan minum di siang hari pada bulan Ramadhan

Maka puasanya batal, dan wajib menggantinya di luar bulan Ramadhan.

Allah SWT berfirman: “Dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar” [QS. al-Baqarah (2): 187].

2. Senggama suami-isteri di siang hari pada bulan Ramadhan

Sehingga, puasanya batal, dan wajib mengganti puasanya di luar bulan Ramadhan.

Selain itu, wajib membayar kifarah berupa: memerdekakan seorang budak; kalau tidak mampu harus berpuasa 2 (dua) bulan berturut-turut; kalau tidak mampu harus memberi makan 60 orang miskin, setiap orang 1 mud makanan pokok.

Baca juga: Bacaan Niat, Tata Cara Shalat Tarawih dan Witir, Disertai Doa Kamilin

Berikut syarat wajib puasa dan syarat sahnya puasa, dilansir kemenag.go.id:

Syarat wajib Puasa

1. Islam

2. Berakal

Orang yang gila tidak wajib berpuasa.

4. Balig (umur 15 tahun keatas) atau ada tanda yang lain.

5. Kuat berpuasa

Orang yang tidak kuat, misalnya karena sudah tua atau sakit, sehingga tidak wajib puasa.

Syarat Sah Puasa

1. Islam

Orang yang bukan islam tidak sah puasa.

2. Mumayis

Artinya dapat membedakan yang baik dengan yang tidak baik.

3. Suci dari darah haid (kotoran) dan nifas (darah sehabis melahirkan).

Orang yang haid ataupun nifas itu tidak sah berpuasa, tetapi keduanya wajib membayar kewajiban sesudah lewat waktunya.

4. Dalam waktu yang diperbolehkan puasa.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Husein Sanusi)

Berita lain terkait Ramadan 2021

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas