Tanda-tanda Datangnya Malam Lailatul Qadar, Berikut Doa dan Amalan 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan
Berikut tanda-tanda datangnya Lailatul Qadar, dilengkapi doa dan amalan-amalan yang dianjurkan pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini tanda-tanda datangnya malam Lailatul Qadar.
Pada artikel ini juga berisi doa serta amalan-amalan apa saja yang dianjurkan saat malam Lailatul Qadar.
Malam Lailatul Qadar atau yang disebut sebagai malam seribu bulan, adalah malam yang penuh dengan kemuliaan.
Oleh karena itu, malam Lailatul Qadar menjadi waktu yang ditunggu oleh seluruh umat Islam pada saat bulan Ramadhan.
Dalam tayangan Tanya Ustaz pada kanal YouTube Tribunnews.com, Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah IAIN Surakarta, Dr. H. Baidi, M. Pd, memberikan penjelasan mengenai Lailatul Qadar.
Ia menjelaskan, kebaikan pahala yang diberikan kepada orang yang melaksanakan ibadah di waktu Lailatul Qadar itu lebih baik dibanding seribu bulan atau kurang lebih 84 tahun.
Baca juga: Sama-sama Tentang Turunnya Al-Quran, Ini Beda Nuzulul Quran dengan Lailatul Qadar
Oleh karena itu, ada sunnah yakni pada 10 hari terakhir, diperintahkan oleh Rasulullah SAW untuk melakukan iktikaf.
Selain itu, jauhi segala godaan dan larangan dalam menyambut malam Lailatul Qadar.
Dalam berbagai riwayat telah dijelaskan dalam beberapa hadis Nabi Muhammad SAW, Lailatul Qadar terjadi 10 hari terakhir di bulan Ramadhan.
Namun, tidak ada penjelasan lebih detail mengenai malam berapa Lailatul Qadar tersebut.
Tanda-tanda Lailatul Qadar
Baidi mengatakan bahwa tidak ada penjelasan tegas dari agama tentang indikator terjadinya Lailatul Qadar.
Tetapi dalam berbagai riwayat dijelaskan ada tanda-tanda secara alamiah untuk malam Lailatul Qadar.
Pada saat turun Lailatul Qadar, di pagi hari atau malam hari cuaca sangat tenang dan udaranya segar.
Selain itu, di pagi hari sinar matahari cukup cerah dan tidak panas.
Baidi menjelaskan bahwa dianjurkan kepada kita di 10 hari terakhir, terutama di malam-malam ganjil, disunahkan oleh Rasulullah SAW untuk menyongsong Lailatul Qadar dengan memperbanyak iktikaf, berdzikir, dan istighfar.
Dengan menyongsong Lailatul Qadar, Allah SWT telah menjanjikan ibadah yang lebih baik dari pada seribu bulan.
Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni.
Artinya:
Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan mencintai orang yang meminta maaf, karenanya maafkanlah aku.
Gambaran Kapan Datangnya Malam Lailatul Qadar
Di antara beberapa ulama memberikan suatu pendapat dan gambaran mengenai datangnya malam Lailatul Qadar, sebagai berikut:
Apabila awal Ramadhan pada hari Ahad atau Rabu, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam 29.
Jika awal Ramadhan jatuh pada Senin, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam 21.
Kemudian, jika awal puasa pada hari Selasa atau Jumat, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam 27.
Apabila awal puasa jatuh hari Kamis, maka Lailatul Qadar jatuh pada tanggal 25.
Baca juga: Tanda-tanda Terjadinya Malam Lailatul Qadar, Saat Malam Ganjil Ramadhan 1442 H, Ini Ciri Alamnya
Jika awal puasa adalah hari Sabtu, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam 23.
Syekh Abu Al Hasan sejak baligh hingga tua, ia selalu mengamalkan kaidah tersebut.
Hal itu dilakukan agar bisa mendapatkan malam Lailatul Qadar.
(Tribunnews.com/Yurika)
Berita lain terkait Ramadan 2021