Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Apa Itu Itikaf? Ibadah di Bulan Ramadhan, Berikut Hukum dan Caranya

Berikut ini penjelasan mengenai i'tikaf yang dilakukan saat bulan Ramadhan, beserta hukum dan caranya.

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Apa Itu Itikaf? Ibadah di Bulan Ramadhan, Berikut Hukum dan Caranya
SURYA/SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
I'TIKAF - Umat muslim membaca Al Quran saat I'tikaf di Masjid Al Akbar, Rabu (6/6) dini hari. Dalam artikel terdapat penjelasan mengenai i'tikaf yang dilakukan saat bulan Ramadhan, beserta hukum dan caranya. 

Sebagaimana firman Allah SWT “…Tetapi, jangan kamu campuri mereka, ketika kamu beri’tikaf dalam masjid.” (QS Al-Baqarah: 187).

Orang yang melakukan i’tikaf harus muslim, berakal, suci dari hadas besar (ada pendapat yang mengatakan bahwa hadas kecil juga membatalkan i’tikaf), dan harus di masjid.

Sunnahan i’tikaf terdapat dalam beberapa hadis, di antaranya:

Pertama, Abdullah bin Umar berkata bahwa Rasulullah SAW i’tikaf sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.” (HR Bukhari).

Kedua, ‘Aisyah berkata bahwa Rasulullah SAW melakukan i’tikaf sesudah tanggal dua puluh Ramadhan hingga beliau meninggal dunia. (HR Bukhari dan Muslim).

Ketiga, Ubay bin Ka’ab dan Aisyah mengatakan bahwa Rasulullah beri’tikaf pada sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan, hinggal Allah menjemputnya (wafat). (HR. Bukhari Muslim).

Maksud dari beberapa hadis di atas bahwa tiap bulan Ramadhan akan berakhir, terutama sepuluh hari menjelang Ramadhan berakhir, Rasulullah SAW selalu i’tikaf di masjid.

Baca juga: Niat Sholat Tahajud beserta Tata Cara dan Doa Sesudah Sholat Tahajud

BERITA REKOMENDASI

Tentang I'tikaf

I'tikaf hukumnya sunah dan tidak harus pada bulan Ramadhan, boleh dilakukan pada bulan apa saja.

Terpenting bagi orang yang melakukannya memahami apa itu i’tikaf.

Dilansir Kemenag.go.id, itikaf memiliki kekhususan tempat dan aktivitas ibadah mendekatkan diri kepada Allah di masjid.

Aktivitas ibadah tersebut, meliputi berdzikir, berdo’a, membaca Al-Quran, shalat sunnah, bershalawat, bertaubat, beristigfar, dan lainnya.


I’tikaf dianjurkan setiap waktu, tetapi lebih ditekankan memasuki sepuluh malam terakhir Ramadhan sebagaimana penuturan Abdullah bin Umar RA,

Rasulullah SAW beri’tikaf pada sepuluh hari terakhir bulan ramadan. (HR. Muttafaq ‘alaih)

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas