Niat Sholat Malam Lailatul Qadar dan Tata Caranya, Dilengkapi Doa yang Dianjurkan untuk Dibaca
Berikut niat shalat malam Lailatul Qadar dan tata caranya, beserta doa yang dianjurkan dibaca saat malam Lailatul Qadar.
Penulis: Nuryanti
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Berikut niat shalat malam Lailatul Qadar dan tata caranya, beserta doa yang dianjurkan dibaca saat malam Lailatul Qadar.
Malam Lailatul Qadar adalah malam kemuliaan yang lebih baik dari seribu bulan.
Malam Lailatul Qadar akan diturunkan pada 10 malam terakhir di bulan Ramadhan.
Bagi orang yang menghidupkan malam Lailatul Qadar dengan ibadah kepada Allah SWT maka akan diampuni dosanya.
Umat Islam dianjurkan mendirikan shalat sunah seperti shalat malam Lailatul Qadar.
Baca juga: Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar pada 10 Hari Terakhir Ramadhan, Inilah Doa yang Dianjurkan
Tata Cara Shalat Malam Lailatul Qadar
Dikutip Tribunnews.com dari kitab Durratun Nashihin halaman 272, berikut niat dan tata cara shalat Malam Lailatul Qadar:
Shalat malam Lailatul Qadar dilaksanakan sedikitnya 2 rakaat 1 kali salam.
Bisa juga dilakukan sebanyak 4 rakaat 1 kali salam tanpa tasyahud awal.
Pelaksanaan shalat malam Lailatul Qadar maksimal sampai 12 rakaat.
Baca juga: Doa Qunut Subuh dalam Tulisan Arab dan Latin Beserta Artinya
1. Membaca Niat
Shalat 2 Rakaat
أُصَلِّى سُنَّةَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالٰى
Ushalli Sunnata lailatil Qadri Rak’ataini Lillahi Ta’aalaa.
Artinya: “Saya niat shalat sunnah lailatil qadr dua rakaat karena Allah Ta’ala”.
Shalat 4 Raka’at:
أُصَلِّى سُنَّةَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلّٰهِ تَعَالٰى
Ushalli Sunnata lailatil Qadri Arba’arakaatin Lillahi Ta’aalaa.
Artinya: “Saya niat shalat sunnah lailatil qadr empat rakaat karena Allah Ta’ala”.
Baca juga: Doa setelah Sholat Tahajud dalam Tulisan Arab, Latin dan Terjemahannya
2. Takbiratul Ikhram
Shalat Lailatul Qadar dimulai dengan melakukan gerakan takbiratul ikhram, dengan membaca kalimat takbir: Allahu Akbar.
3. Membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek
Membaca Al-Fatihah pada rakaat 1 hingga rakaat keempat.
Kemudian membaca surat At-takasur, Al-Qadr, Al-Ikhlas berturut-turut sebanyak tiga kali atau bisa juga membaca surat lain semampunya.
Baca juga: Doa Setelah Sholat Tahajud, Dilengkapi Niat dan Tata Cara serta Keutamaannya
4. Tidak ada tahiyat awal
Agak berbeda dengan pelaksanaan salat wajib yang memiliki jumlah rakaat yang sama yakni empat rakaat.
Pada shalat Lailatul Qadar jika telah sampai pada rakaat kedua, maka tidak perlu duduk tahiyat awal, melainkan langsung bangun dan melanjutkan rakaat ketiga.
5. Tahiyat akhir pada rakaat keempat
Sampai pada rakaat keempat, maka duduklah dan bacalah doa tahiyat yang sama dengan doa tahiyat pada salat wajib.
Setelah membaca doa tahiyat akhir, dilanjutkan melakukan salam.
Baca juga: Bacaan Niat dan Doa setelah Sholat Istikharah, Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin, serta Artinya
Doa yang Dianjurkan Dibaca di Malam Lailatul Qadar
Dosen Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta, Hj Ari Hikmawati, menyampaikan doa yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW di malam Lailatul Qadar.
Ia mengatakan, malam Lailatul Qadar adalah malam yang terjadi di bulan Ramadhan saja.
Malam Lailatur Qadar menjadi malam yang lebih mulia dari seribu bulan.
Allah SWT memberikan banyak ketentuan dan kemuliaan di malam Lailatul Qadar.
"Di malam Lailatul Qadar, Allah menetapkan ketentuan-ketentuan untuk manusia."
"Banyak kemuliaan yang terjadi, di antaranya turunnya Al-Qur'an," ungkapnya, dikutip dari YouTube Tribunnews.com.
Baca juga: Niat Sholat Tarawih dan Witir, Lengkap dengan Bacaan Doa Kamilin
Malam Lailatul Qadar disebut sebagai malam yang lebih baik dan sempit.
Allah merahasiakan waktu malam Lailatul Qadar ini, tapi banyak hadis menyebut akan jatuh pada 10 malam terakhir di bulan Ramadhan.
Nabi Muhammad SAW menganjurkan amalan yang bisa dilakukan di malam Lailatul Qadar yakni perbanyak berdoa.
Berikut doa yang dianjurkan untuk dibaca saat malam Lailatul Qadar:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
Allaahumma innaka ‘afuwwun kariim tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii.
Artinya: Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Mulia, Engkau Mencintai Pemaafan, maka maafkanlah aku.
Dianjurkan juga membaca surah Al-Baqarah: 201.
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Rabbana atina fiddunya hasanah, Wa fil akhiroti hasanah waqina 'adzabannar.
Artinya: Ya Allah, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat dan lindungilah kami dari siksa neraka.
(Tribunnews.com/Nuryanti)