Surat Al Qadr Ayat 1-5, Tulisan Arab dan Latin, Beserta Terjemahannya
Inilah bacaan Surat Al Qadr yang merupakan surah ke-97 dalam Al Quran, termasuk surah makkiyah karena diturunkan di Makkah.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Inilah bacaan Surat Al Qadr yang terdapat dalam Al Quran, beserta terjemahannya.
Surat Al Qadr merupakan surah ke-97 dalam Al Quran.
Surat ini tergolong surah pendek karena terdiri lima ayat dan termasuk surah makkiyah karena diturunkan di Makkah.
Dalam Kitab Al Quran, Surat Al Qadr menempati juz 30 tepatnya setelah Surat Al Alaq.
Baca juga: Doa setelah Sholat Tahajud dalam Tulisan Arab, Latin dan Terjemahannya
Berikut ini bacaan Surat Al Qadr:
إِنَّآ أَنزَلْنَٰهُ فِى لَيْلَةِ ٱلْقَدْرِ
Innaa anzalnaahu fī lailatil qadr.
Artinya:
Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Alquran) pada malam qadar.
وَمَآ أَدْرَىٰكَ مَا لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ
Wa maa adraaka maa lailatul qadr.
Artinya:
Dan tahukah kamu apakah Malam Kemuliaan itu?
لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ
Lailatul qadri khairum min alfi syahr.
Artinya:
Malam Kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.
تَنَزَّلُ ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ وَٱلرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ
Tanazzalul malaa 'ikatu warru hufiihaa bi 'idzni rabbihim, min kulli amr.
Artinya:
Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.
سَلَٰمٌ هِىَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ ٱلْفَجْرِ
Salaamun hiya hattaa mathla'il fajr.
Artinya:
Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.
Baca juga: Ini Bacaan Niat Shalat Tarawih dan Shalat Witir, Lengkap dengan Doa Kamilin
Tentang Surat Al Qadr
Surat Al Qadr berisi tentang kemuliaan malam Lailatul Qadr sebagai waktu turunnya Al Quran.
Hal ini dijelaskan pada ayat pertama.
Kemudian, ayat ke-2 dan 3 menerangkan Lailatul Qadr disebut sebagai malam paling sempurna dibandingkan malam seribu bulan lainnya.
Pada ayat ke-4 dituliskan jika pada malam Lailatul Qadr para malaikat turun ke bumi dengan segala urusan.
Selanjutnya, ayat ke-5 tentang berakhirnya malam kemuliaan itu sampai terbitnya fajar.
Adapun sebagai informasi, berikut ini beberapa bacaan surat-surat pendek di Al Quran:
Surat Al Ikhlas
قُلۡ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌ
Qul huwallaahu ahad.
"Katakanlah (Muhammad), "Dialah Allah, Yang Maha Esa."
اَللّٰهُ الصَّمَدُ
Allahussomad.
"Allah tempat meminta segala sesuatu."
لَمۡ يَلِدۡ ۙ وَلَمۡ يُوۡلَدۡ
Lam yalid wa lam yuulad.
"(Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.
وَلَمۡ يَكُنۡ لَّه كُفُوًا اَحَدٌ
Walam yakul lahuu kufuwan ahad.
"Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia."
Surat Al Quraisy
لِإِيْلٰفِ قُرَيْشٍ
Li iilaafi quraiisy.
"Karena kebiasaan orang-orang Quraisy."
إِلٰفِهِمْ رِحْلَةَ الشِّتَآءِ وَالصَّيْفِ
Iilaafihim rihlatasy syitaa i wash shoiif.
"Yaitu kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas."
فَلْيَعْبُدُوا۟ رَبَّ هٰذَا الْبَيْتِ
Falya’ buduu robba haadzal baiit.
"Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan (pemilik) rumah ini (Ka’bah)."
الَّذِىٓ أَطْعَمَهُمْ مِّنْ جُوْعٍ وَءَامَنَهُمْ مِّنْ خَوْفٍ
Alladzii ath’ amahum minjuu 'iw wa aamanahum min khouf.
"Yang telah memberi makanan mereka dari kelaparan dan mengamankan mereka dari rasa ketakutan."
Surat Al Falaq
قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ
qul a'ụżu birabbil-falaq
Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar),
مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ
min syarri mā khalaq
dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan,
وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ
wa min syarri gāsiqin iżā waqab
dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,
وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ
wa min syarrin-naffāṡāti fil-'uqaddan
dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya),
وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ
wa min syarri ḥāsidin iżā ḥasad
dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.”
Surat Al Asr
وَٱلْعَصْرِ
Wal 'asr.
Artinya
Demi masa.
إِنَّ ٱلْإِنسَٰنَ لَفِى خُسْرٍ
Innal insaana lafii khusr.
Artinya:
Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian.
إِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ وَتَوَاصَوْا۟ بِٱلْحَقِّ وَتَوَاصَوْا۟ بِٱلصَّبْرِ
Illalladzii na aa manuu wa amilus shalihaati watawa saubil haqqi wa tawaa saubis sabr.
Artinya:
Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunJateng.com/amk)