Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Doa yang Dicontohkan Rasulullah saat Menjumpai Malam Lailatul Qadar

Berikut Doa yang Dicontohkan Rasulullah saat Menjumpai Malam Lailatul Qadar

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Daryono
zoom-in Doa yang Dicontohkan Rasulullah saat Menjumpai Malam Lailatul Qadar
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Ramadan 2021 - Berikut Doa yang Dicontohkan Rasulullah saat Menjumpai Malam Lailatul Qadar 

Artinya: Beliau, Radhiyallahu ‘anha berkata: "Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku mengetahui suatu malam adalah Lailatul Qadar. Apa yang mesti aku ucapkan saat itu?” Beliau menjawab,

”Katakanlah: ‘Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu anni’ (Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku).”

Selain doa tersebut, malam qadar juga bisa dihidupkan dengan memperbanyak dzikir dengan istighfar, ataupun bacaan lain seperti tasbih dan tahmid.




Amalan bagi Wanita Haid dan Nifas

Untuk seorang wanita yang sedang mengalami haid, bagaimana cara menghidupkan malam Lailatul Qadarnya?

Wanita yang sedang haid, nifas, dan musafir tetap bisa menghidupkan malam qadar.

Namun karena wanita haidh dan nifas tidak boleh melaksanakan shalat ketika kondisi seperti itu, maka dia boleh melakukan amalan ketaatan lainnya.

BERITA TERKAIT

Wakil Sekretaris Majelis Tabligh PP Muhammadiyah, Miftahulhaq, M.S.I mengatakan, seseorang yang tidak berpuasa karena kondisi yang dibolehkan oleh syariat tetap mendapatkan hak yang sama untuk bisa menghidupkan malam qadar.

Wanita yang haidh dapat membaca Al Qur’an tanpa menyentuh mushaf, selain itu juga bisa memperbanyak dzikir, memperbanyak istigfar dan mengucap doa.

"Orang-orang yang tidak berpuasa karena memang kondisi yang dibolehkan oleh syariat dia mendapatkan hak yang sama, selama dalam aktivitas kesehariannya dia tetap terus mendekatkan diri kepada Allah," kata Miftah.

"Bagi wanita haid, memang persoalan membaca al quran masih ada perdebatan mengenai boleh tidaknya, tapi kan kalau berdzikir tidak. Berdizkir, istighfar, tasbih membaca doa itu kan tidak ada larangan," terangnya.

Tanda-tanda Lailatul Qadar

Secara tanda-tanda, kata Miftah, sangat sulit untuk mendeskripsikan bagaimana tanda-tanda datangnya Lailatul Qadar, meski memang ada riwayat yang menyebut soal tanda-tanda Lailatul Qadar ini.

"Ini tidak bisa seperti melihat barang secara kasat mata karena ini sesuatu yang ghaib yang Allah anugerahkan kepada kita semua," jelasnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas