Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Hari Pertama Larangan Mudik, Stasiun Pasar Senen Nampak Kosong

Sejumlah fasilitas transportasi baik itu stasiun kereta maupun terminal bus tidak melayani penumpang yang tak memenuhi syarat di masa larangan mudik

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Hari Pertama Larangan Mudik, Stasiun Pasar Senen Nampak Kosong
tribunnews.com, Danang Triatmojo
Stasiun Pasar Senen tampak kosong. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Larangan masyarakat melakukan perjalanan mudik berlaku efektif mulai hari ini, Kamis (6/5/2021).

Sejumlah fasilitas transportasi baik itu stasiun kereta maupun terminal bus tidak melayani penumpang yang tak memenuhi syarat di masa larangan mudik lebaran.

Imbas dari larangan mudik, situasi di Stasiun Pasar Senen tampak kosong.

Berdasarkan pantauan Tribunnews.com pukul 13.00 WIB, tak terlihat calon penumpang yang duduk di deretan kursi tunggu.

Hanya terlihat beberapa petugas Stasiun Pasar Senen berlalu lalang. Sementara calon penumpang terlihat cuma hitungan jari.

Mereka juga tak nampak membawa barang bawaan seperti koper, melainkan hanya tas ransel.

Salah seorang petugas Stasiun Pasar Senen mengatakan perjalanan kereta di masa larangan mudik hanya diperuntukan bagi calon penumpang yang memenuhi persyaratan. Semisal surat keterangan sehat, surat perjalanan dinas dari kantor, dan surat izin keluar masuk. 

BERITA REKOMENDASI

"Itu persyaratannya harus lengkap, kalau udah lengkap baru bisa (beli tiket)," kata salah seorang petugas stasiun, Kamis.

Adapun perjalanan kereta pagi hari tadi yakni kereta Bengawan, Serayu, dan Progo dengan tujuan Lempuyangan, Purwokerto, dan Tegal.

"Jadi cuma tiga kereta itu," tuturnya.

Kepala Humas PT KAI Daerah Operasional (Daop) 1 Jakarta Eva Chairunisa menegaskan bahwa operasional kereta api jarak jauh (KAJJ) pada periode larangan mudik 6 - 17 Mei bukan untuk melayani masyarakat yang ingin mudik lebaran.

Baca juga: Kisah Aipda Gungun Ditabrak Pemudik yang Nekat Lewati Penjagaan Polisi

Adapun jumlah kereta yang dioperasikan untuk pelaku perjalanan mendesak non mudik di wilayah Daop 1 Jakarta hanya terdapat 7 kereta. Diantaranya 4 KAJJ keberangkatan dari Stasiun Gambir dan 3 KAJJ keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen dengan tujuan Tegal, Purwokerto, Purwosari, Solo, Surabaya, dan Malang. 

"KAI Daop 1 Jakarta memastikan operasional Kereta Api Jarak Jauh pada periode tersebut bukan untuk melayani masyarakat yang ingin mudik Lebaran," kata Eva kepada wartawan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas