Keutamaan Puasa Ramadhan, Mendapat Balasan Langsung dari Allah SWT dan Diampuni Dosa Terdahulu
Apabila melaksanakan puasa maka pahala setiap amal baik yang dikerjakan manusia akan dilipat gandakan oleh Allah SWT.
Penulis: Devi Rahma Syafira
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Ibadah puasa Ramadhan dilaksanakan umat islam selama satu bulan yang dikerjakan setiap satu tahun sekali.
Puasa Ramadhan memiliki banyak keutamaan yang luar biasa.
Apabila melaksanakan puasa maka pahala setiap amal baik yang dikerjakan manusia akan dilipat gandakan oleh Allah SWT.
Selain itu, umat islam yang melaksanakan puasa dapat diampuni dosa-dosanya yang terdahulu oleh Allah.
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ ، وَمَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala, akan diampuni dosanya yang telah lalu, dan barangsiapa sholat di malam lailatul qodr karena iman dan mengharapkan pahala, akan diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu).
Baca juga: Berpuasa di Bulan Ramadhan tapi Tidak Mengerjakan Shalat, Bagaimana Hukumnya, Bolehkah?
Baca juga: BACAAN Niat Puasa Ayyamul Bidh Maret 2022, Keutamaannya seperti Puasa Sepanjang Masa
Keutamaan Puasa Ramadhan
Berikut keutamaan Puasa Ramadhan yang dikutip dari kemenag.go.id:
1. Mendapat Balasan Langsung dari Allah SWT
Dalam hadis riwayat Imam Bukhari disebutkan: "Allah berfirman dalam hadits qudsi: "Orang yang berpuasa itu meninggalkan makan, minum dan syahwatnya karena taat pada perintahKu Allah. Puasa adalah untukku (Allah) dan Aku akan memberikan balasannya, sedang sesuatu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipat gandanya."
Dalam riwayat Imam Muslim disebutkan: "Setiap amal perbuatan anak Adam yakni manusia itu, yang berupa kebaikan akan dilipatgandakan pahalanya dengan sepuluh kalinya sehingga tujuh ratus kali lipatnya."
2. Masuk Surga Melalui Pintu Rayyan
Abu Bakar RA berkata: "Ya Rasulullah, tidak ada kerugian sama sekali bagi seorang yang telah dipanggil dari pintu-pintu itu, tetapi apakah ada seorang yang dipanggil dari semua pintu itu?"
Rasulullah menjawab: "Ya, ada dan saya mengharapkan agar Anda termasuk dalam golongan orang yang dipanggil dari semua pintu tadi," (muttafaq 'alaih).
Dari Sahl bin Sa'ad RA, dari Nabi SAW, sabdanya: "Sesungguhnya di dalam surga itu ada sebuah pintu yang disebut pintu Rayyan. Artinya: puas dan kenyang minum.
"Dari pintu ini masuklah semua orang yang berpuasa besok pada hari kiamat. Tidak ada seorang yang selain orang-orang yang berpuasa itu yang dapat masuk dari pintu itu. Dikatakanlah: "Manakah orang-orang yang berpuasa."
"Mereka itu lalu berdiri, lalu tidak seorangpun yang dapat masuk dari pintu Rayyan tadi selain orang-orang yang berpuasa. Jikalau mereka telah masuk seluruhnya, lalu pintu itupun ditutup, sehingga tidak seorangpun lagi yang dapat memasukinya," (muttafaq 'alaih)."
3. Sehari Berpuasa Dijauhkan 70 Tahun dari Neraka
Dari Abu Said RA: "Rasulullah SAW, bersabda: "Tiada seorang hambapun yang berpuasa sehari dengan niat fisabilillah -yakni semata-mata menuju kepada ketaatan kepada Allah-, melainkan Allah akan menjauhkan wajahnya -yakni dirinya- karena puasanya tadi, sejauh perjalanan tujuh puluh tahun dari neraka," (muttafaq 'alaih).
4. Diampuni Dosa-dosa Terdahulu
Dari Abu Hurairah RA. bahwasanya Nabi SAW, bersabda: "Barangsiapa yang berpuasa Ramadan karena didorong oleh keimanan dan mengharapkan keridhaan Allah, maka diampunkanlah untuknya dosa-dosanya yang terdahulu," (muttafaq 'alaih).
5. Ada Keberkahan Di Dalam Makan Sahur
Dari Anas RA. berkata: Rasulullah SAW., bersabda: “Makan sahurlah kalian, karena pada makan sahur itu terdapat keberkahan,” (HR Muslim).
Senantiasa dalam Kebaikan Selama Berbuka
Dari Sahal bin Saad RA: Bahwa Rasulullah SAW, bersabda: “Orang-orang itu senantiasa dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka,” (HR Muslim).
Menurut riwayat Tirmidzi dari hadits Abu Hurairah RA, bahwa Nabi SAW. bersabda: "Allah 'Azza wa Jalla berfirman: Hamba-Ku yang paling Aku cintai adalah mereka yang paling menyegerakan berbuka."
(Tribunnews.com/Devi Rahma)
Artikel Lain Terkait Puasa Ramadhan