Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Satgas Covid-19 Minta Pemda Dukung Protokol Kesehatan di Masjid Saat Ramadan

pemerintah daerah (Pemda) untuk mendukung protokol kesehatan di tempat ibadah, seperti masjid dan mushala jelang Ramadan 1443 H.

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Satgas Covid-19 Minta Pemda Dukung Protokol Kesehatan di Masjid Saat Ramadan
TRIBUNNEWS/HERUDIN
ILUTSRASI Jamaah sedang beribadah di Masjid Istiqlal Jakarta, Kamis (6/5/2021). 

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTASatgas Covid-19 meminta pemerintah daerah (Pemda) untuk mendukung protokol kesehatan di tempat ibadah, seperti masjid dan mushala jelang Ramadan 1443 H.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan pemerintah melonggarkan sejumlah aturan kegiatan di tempat ibadah

Langkah ini diambil seiring dengan penurunan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia.

Namun protokol kesehatan harus tetap dipatuhi.

"Satgas tetap punya aturan bahwa setiap di fasilitas publik termasuk tempat ibadah, harus memiliki satgas prokes. Artinya petugas masjid juga mengingatkan orang-orang yang beribadah," kata Wiku di Forum Merdeka Barat (FMB) 9, Senin (28/3/2022).

Ia meminta Pemda ikut terlibat menyediakan fasilitas prokes, seperti tempat cuci tangan, masker dan sebagainya agar masyarakat aman dan bisa beribadah dengan baik.

Berita Rekomendasi

Wiku mengatakan Indonesia sudah berpengalaman selama 2 tahun melakukan ibadah dengan protokol kesehatan saat menghadapi pandemi.

Pada tahun ini pemerintah mencoba melonggarkan aturan ibadah seperti sebelum pandemi, akan tetapi tetap menjaga protokol kesehatan.

Baca juga: Masjid Istiqlal Layani Lagi Ibadah Tarawih Selama Bulan Ramadan: Kapasitas 100 Persen

Namun ia juga mengingatkan masyarakat agar tetap patuh selama beribadah.

Misalnya di masjid, pastikan masjid tidak terlalu penuh dan terlalu lama di masjid, supaya potensi penularan tidak besar. 

"Di masa sekarang tanggung jawab pribadi atau individu itu makin tinggi. Jadi kalau masyarakat juga bisa ikut bertanggung jawab akan lebih mudah dipikul bersama," ujarnya.

"Media berperan penting untuk menyampaikan kepada publik dan selalu mengingatkan dengan bahasa yang mudah dimengerti," lanjutnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas