Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Apakah Tidurnya Orang yang Berpuasa Berpahala? Simak Penjelasannya

Apakah tidurnya orang yang berpuasa itu berpahala? Simak penjelasannya berikut ini.

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Miftah
zoom-in Apakah Tidurnya Orang yang Berpuasa Berpahala? Simak Penjelasannya
TRIBUNNEWS.COM BOGOR/YUDHI MAULANA
Ilustrasi tidur di Masjid- Apakah tidurnya orang yang berpuasa itu berpahala? Simak penjelasannya berikut ini. 

Ia menjelaskan, dalam surat Al-Mukminun, disebutkan bahwa salah satu ciri orang yang beriman itu menghindari dari hal-hal yang tidak bermanfaat.

"Mending untuk membaca buku, membaca Al-Qur'an, atau aktivitas lain yang bermanfaat," lanjut dia.

Hal itu seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah bahwa saat berpuasa, terutama pada bulan Ramadan, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak amalan-amalan yang baik, sehingga istirahat yang secukupnya saja.

Baca juga: Berkumur dan Menggosok Gigi Apakah Bisa Membatalkan Puasa?

Baca juga: Vape atau Merokok saat Puasa Apakah Membatalkan Puasa Kita?

Sebagian orang termotivasi dengan hadits mengenai banyak tidur di saat berpuasa.

"Tidurnya orang yang berpuasa adalah ibadah. Diamnya adalah tasbih. Do’anya adalah do’a yang mustajab. Pahala amalannya pun akan dilipatgandakan.”

Dijelaskan dalam buku Panduan Ramadhan terbitan Pustaka Muslim bahwa hadist tersebut, merupakan hadist yang dho'if atau lemah.

Syaikh Al Albani dalam As Silsilah Adh Dho’ifah no. 4696 mengatakan bahwa hadits ini adalah hadits yang dho’if (lemah).

Berita Rekomendasi

Ibnu Rajab menerangkan, “Jika makan dan minum diniatkan untuk menguatkan badan agar kuat ketika melaksanakan shalat dan berpuasa, maka seperti inilah yang akan bernilai pahala."

Sebagaimana pula apabila seseorang berniat dengan tidurnya di malam dan siang harinya agar kuat dalam beramal, maka tidur seperti ini bernilai ibadah.

Baca juga: Keutamaan Bulan Ramadan, Ini Amalan-amalan Sunnah yang Bisa Dilakukan

Amalan Bulan Ramadhan

Bulan Ramadhan merupakan salah satu waktu terbaik umat muslim untuk menghapus dosa dam menambah pahala.

Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah Swt, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu”. (HR.Bukhari dan Muslim).


Dengan demikian, umat Muslim dapat memanfaatkan bulan Ramadhan ini untuk mencari pahala sebanyak-banyaknya.

Dalam Buku Tuntunan Ibadah Pada Bulan Ramadhan yang dikeluarkan Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah, dijelaskan beberapa amalan-amalan di Bulan Ramadhan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas