Kapan 1 Ramadan 1443 H? Ada Potensi Beda Awal Puasa Ramadan, Kemenag Minta Tunggu Hasil Sidang Isbat
Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat penetapan 1 Ramadan 1443 H pada Jumat (1/4/2022) hari ini.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat penetapan 1 Ramadan 1443 H pada Jumat (1/4/2022) hari ini.
Melalui sidang isbat tersebut, masyarakat akan mengetahui kapan dimulainya puasa Ramadan tahun ini berdasar keputusan pemerintah.
Dikutip dari Kemenag.go.id, ada kemungkinan terjadi perbedaan Awal Ramadan 1443 H karena metode penetapan yang tidak sama.
Ada yang mengawali Ramadan pada 2 April 2022 dan kemungkinan pula pada 3 April 2022.
Untuk itu, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Adib, mengajak masyarakat untuk menunggu hasil Sidang Isbat.
“Kita tunggu hasil Sidang Isbat,” ucap Adib di Jakarta, Kamis (31/3/2022).
Baca juga: Tips Menjaga Kesehatan Kulit Selama Bulan Ramadan
Menurut Adib, Sidang Isbat awal Ramadan 1443 H akan digelar pada 1 April 2022, bertepatan 29 Syakban 1443 H.
Sidang Isbat diselenggarakan oleh Kementerian Agama, sebagaimana amanah fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 2 tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah.
Lebih lanjut, Adib menjelaskan, ada empat hal yang diatur dalam fatwa tersebut.
Pertama, penetapan awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah dilakukan berdasarkan metode rukyah dan hisab oleh Pemerintah RI cq Menteri Agama dan berlaku secara nasional.
Kedua, seluruh umat Islam di Indonesia wajib menaati ketetapan Pemerintah RI tentang penetapan awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah.
Ketiga, dalam menetapkan awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah, Menteri Agama wajib berkonsultasi dengan Majelis Ulama Indonesia, ormas-ormas Islam dan instansi terkait.
Keempat, hasil rukyat dari daerah yang memungkinkan hilal dirukyat walaupun di luar wilayah Indonesia yang mathla'nya sama dengan Indonesia dapat dijadikan pedoman oleh Menteri Agama RI.
Baca juga: Gubernur Anies Baswedan Ingatkan Protokol Kesehatan di Tempat Ibadah Selama Ramadan Jangan Kendor
Terkait perbedaan awa Ramadan, Adib mengatakan, potensi itu ada saja.
Sebelumnya, pernah juga terjadi perbedaan awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijjah.
Hal itu bisa terjadi karena adanya perbedaan metode penetapan.
Ada yang menggunakan metode Hisab Wujudul Hilal dan Imkanur-Rukyat.
“Jika pun ada beda awal Ramadan, sudah semestinya kita mengedepankan sikap saling menghormati agar tidak mengurangi kekhusyu’an dalam menjalani ibadah puasa,” ungkapnya.
Sidang Isbat Penetapan 1 Ramadan 1443 H
Sidang Isbat (penetapan) awal Ramadan 1443 H akan digelar pada Jumat (1/4/2022).
Diawali seminar posisi hilal, pukul 17.00 WIB.
Kegiatan ini terbukua untuk umum melalui Zoom atau live streaming di kanal YouTube Bimas Islam.
Dilanjutnya, disang isbat, pukul 18.00 WIB (diawali salat Maghrib (tertutup untuk umum).
Kemudian, diadakan telekonferensi pers penetapan 1 Ramadan 1443 H. pukul 19.15 WIB.
Nantinya, konferensi pers pengumuman 1 Ramadan 1443 H ini akan disiarkan melalui media sosial Kemenag dan siaran TVRI sebagai TV Pool.
Link live streaming sidang isbat penetapan 1 Ramadan 1443 H >>> Klik
Jadwal Ramadhan, Idul Fitri, dan Idul Adha 2022 menurut Muhammadiyah
Berdasarkan Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 01/MLM/I.0/E/2022, berikut jadwal Ramadhan 2022, Idul Fitri hingga Idul Adha:
- 1 Ramadhan 1443 H jatuh pada hari Sabtu Pon, 2 April 2022 M
- 1 Syawal 1443 H atau Hari Raya Idul Fitri jatuh pada hari Senin Pon, 2 Mei 2022 M
- 1 Zulhijah 1443 H jatuh pada hari Kamis Pahing, 30 Juni 2022 M
- Hari Arafah (9 Zulhijah 1443 H) jatuh pada hari Jumat Kliwon, 8 Juli 2002 M
- Idul Adha (10 Zulhijah 1443 H) jatuh pada hari Sabtu Legi, 9 Juli 2022 M
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Farrah Putri)
Simak berita lainnya terkait Ramadan 2022