Niat Mandi Wajib sebelum Puasa Ramadhan dan Cara Mandi Wajib yang Baik
Berikut adalah niat mandi wajib sebelum puasa Ramadhan dan tata cara mandi wajib yang baik menurut Rasulullah.
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Dalam ajaran Islam, umat muslim perlu menjaga kesuciannya serta kebersihan, terutama apabila akan menjalankan ibadah (habluminallah) di bulan Ramadhan.
Salah satu cara untuk menjaga kebersihan juga kesucian diri dengan berwudhu serta mandi, dalam Islam lebih dikenal dengan mandi wajib.
Baca juga: Bacaan Dzikir setelah Sholat Subuh, Zuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya
Baca juga: Bacaan Doa Qunut Subuh, Dilengkapi Tata Cara Membacanya
Mengutip gramedia.com, dalam hadis yang diriwayatkan At-Tirmidzi, ada tata cara dan anjuran yang berbeda tentang tata cara mandi wajib bagi pria dan wanita.
"Aku bertanya wahai Rasulullah, sesungguhnya aku seorang perempuan yang sangat kuat ikatan rambut kepalanya, apakah boleh mengurainya saat mandi junub? Maka Rasulullah menjawab, 'Jangan, sebetulnya bagimu cukup mengguyurkan dengan air pada kepalamu 3 kali guyuran'"
Menurut HR At-Tirmidzi, membasuh pangkal rambut hanya dikhususkan bagi laki-laki.
Sedangkan untuk para wanita tidak perlu melakukan hal ini.
Niat Mandi Wajib
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta'aala.
"Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah Ta'aala."
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Ramadan dan Doa Berbuka Puasa dalam Tulisan Arab, Latin dan Artinya
Cara Mandi Wajib yang Baik Menurut Rasulullah
Tahapannya adalah sebagai berikut:
- Terlebih dahulu mengalikan tangan sebanyak tiga kali, sebelum tangan digunakan mandi, atau dimasukkan ke dalam tempat penampungan air.
- Untuk membersihkan kemaluan dari kotoran, maka diharuskan untuk menggunakan tangan kiri, bukan dengan tangan kanan. Tangan kanan digunakan untuk makan, sedangkan tidak mungkin untuk membersihkan kemaluan.