Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Tata Cara dan Niat Mandi Wajib sebelum Puasa Ramadhan, Awali dengan Wudhu

Berikut ini bacaan niat dan tata cara mandi wajib atau mandi junub. Simak selengkapnya di sini

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Inza Maliana
zoom-in Tata Cara dan Niat Mandi Wajib sebelum Puasa Ramadhan, Awali dengan Wudhu
Global News
Berikut ini bacaan niat dan tata cara mandi wajib atau mandi junub. Simak selengkapnya di sini 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah bacaan niat dan tata cara mandi wajib atau mandi junub.

Mandi wajib atau mandi junub ditujukan untuk bersuci dari hadas besar bagi umat Muslim.

Dalam Islam, umat muslim diharuskan untuk mandi wajib terlebih dahulu setelah berhubungan suami istri maupun setelah haid bagi seorang perempuan.

Baca juga: Jadwal Imsakiyah Kota Batam 1 Ramadhan atau 3 April 2022

Baca juga: Niat Salat Tarawih dan Doa Kamilin dalam Tulisan Arab, Latin serta Terjemahannya

Tata cara dan niat mandi wajib:

1. Niat

Mulailah dengan niat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar, yang membedakan mandi wajib dengan mandi biasa.

Berikut ini lafadz niat mandi wajib:

Berita Rekomendasi

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

"Nawaitu Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta'aala."

"Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah Ta'aala."

2. Mendahulukan mengambil air wudu, yakni sebelum mandi disunatkan berwudu terlebih dahulu.

3. Menghadap kiblat sewaktu mandi dan mendahulukan bagian kanan daripada kiri.

4. Membaca 'Bismillahirrahmaanirrahiim', pada permulaan mandi.

5. Membasuh seluruh badannya dengan air, yakni meratakan air ke semua rambut dan kulit.

6. Mendahulukan membasuh segala kotoran dan najis dari seluruh badan.

7. Membasuh badan sampai tiga kali.

8. Membaca doa sebagaimana membaca doa sesudah berwudu.

Berikut sebab-sebab seseorang harus melakukan mandi wajib, dikutip dari Buku Pintar Panduan Ibadah Muslimah karya Syukron Maksum:

- Melakukan hubungan suami istri walaupun tidak keluar mani.

- Keluar mani yang disebabkan hubungan suami istri.

- Nifas, keluarnya darah dari rahim yang disebabkan melahirkan atau setelah melahirkan.

- Ketika seseorang meninggal dunia, dan meninggalnya bukan mati syahid.

- Haid bagi perempuan.

- Orang yang baru memeluk agama Islam.

(Tribunnews.com, Renald)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas