Bacaan Niat Shalat Tarawih Lengkap dengan Artinya, Bisa Dilakukan Sendiri atau Berjamaah
Berikut ini bacaan niat shalat tarawih lengkap dengan artinya. Shalat tarawih bisa dikerjakan sendiri ataupun berjamaah.
Penulis: Miftah Salis
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini bacaan niat shalat tarawih lengkap dengan artinya.
Shalat tarawih bisa dikerjakan sendiri ataupun berjamaah.
Umat Islam saat ini tengah menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan 1443 H/2022.
Di bulan yang penuh berkah ini, umat Islam dianjurkan untuk menjalankan shalat tarawih yang memiliki banyak keutamaan.
Shalat tarawih juga salah satu praktik untuk menghidupkan bulan Ramadhan.
Mengutip dari buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap yang diunggah Kemenag Sumsel, shalat tarawih sunnah muakad.
Shalat tarawih dapat dikerjakan sendiri-sendiri ataupun berjamaah.
Shalat tarawih dilakukan sesudah shalat Isya hingga waktu fajar.
Rasulullah SAW melaksanakan shalat tarawih dengan jumlah rakaat delapan.
Sementara Umar bin Khathab mengerjakannya hingga 20 rakaat.
Baca juga: 17 Bacaan Surat Pendek dari Juz Amma, Lengkap dengan Latin dan Terjemahannya
Baca juga: Jadwal Buka Puasa di Kota Samarinda 5 Ramadhan 1443 H atau Kamis 7 April 2022
Shalat tarawih dikerjakan dengan mengakhiri dengan salam tiap-tiap dua rakaat.
Setelah selesai shalat tarawih sebaiknya diteruskan dengan shalat witir, sekurang-kurangnya satu rakaat.
Umumnya dikerjakan tiga rakaat dengan dua salam dan boleh pula dikerjakan tiga rakaat satu salam.
Setelah membaca surat Al Fatihah, diperbolehkan membaca surat apapun yang dikehendaki pada tiap-tiap rakaat.
Pada rakaat kedua setelah membaca Al Fatihah diperbolehkan membaca sembarang surat, akan tetapi diutamakan surat Al Ikhlas.
Berikut ini niat shalat tarawih dikutip dari buku TUNTUNAN SHALAT SUNAT TARAWIH DAN WITIR yang diedarkan oleh Kantor Kemenag Provinsi Jambi.
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا/مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Artinya: “Aku berniat shalat sunat tarawih dua raka’at menghadap qiblat sebagai imam/makmum karena Allah Ta’ala”
Selain mendirikan shalat tarawih, umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak membaca Al Quran, bershalawat, berzikir hingga berdoa.
(Tribunnews.com/Miftah)