Sambut Bulan Ramadan, PWNU DKI Gelar Pasar Murah di Sejumlah Lokasi
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta menggelar pasar murah Ramadan 1443 H ke-2 yang dilaksanakan di Kantor PCNU Jakarta
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta menggelar pasar murah Ramadan 1443 H ke-2 yang dilaksanakan di Kantor PCNU Jakarta Utara, Jalan Kramat Jaya Raya, Tugu Utara, Kecamatan Koja, Kota Jakarta Utara.
Tidak kalah ramai dengan saat pembukaan, pasar Ramadhan kedua tersebut mendapat antusiasme luar biasa dari masyarakat setempat.
Seribuan masyarakat berbondong-bondong datang, dan hanya dalam dua jam, paket sembako ludes terjual.
H. Mohammad Taufik selaku Bendahara PWNU DKI Jakarta mengatakan, NU di Jakarta akan semakin maju.
Menurutnya, pasar murah ini ditunggu oleh masyarakat Jakarta Utara. Dan antusias ini membuat, tidak ada alasan pihaknya untuk berhenti melakukan pasar murah.
"Kita doakan pasar murah ini akan berjalan lagi dan lagi memberikan lebih manfaat kepada masyarakat. Mari dukung terus program-program NU DKI," ujarnya, Minggu (10/4/2022).
Sementara H. Bahaudin (Gus Baha), Sekretaris PWNU DKI Jakarta, merasa senang sekali program PWNU ini banyak diapresiasi oleh segala pihak. Tidak ada ucapan yang layak kecuali terima kasih yang banyak.
Sejalan dengan arahan ketua PWNU, beliau menghimbau kepada warga NU DKI untuk membantu menyebarkan informasi program-program NU di DKI.
Ia juga membuka pintu selebar-lebarnya untuk pihak yang ingin membantu NU terutama pada kegiatan Pasar Murah ini.
Ketua Panitia Pasar Murah Ramadhan, H Zaenal Abidin mengatakan, kegiatan ini sudah berjalan di dua titik dan masih tersisa 9 titik lagi. Di Jakarta Utara dengan total 1000 paket sembako yang telah disubsidi oleh jejaring NU.
Baca juga: Harga Sembako Naik, Pengamat Tanya Kemana Peran Pengawasan DPR
"Temukan agenda pasar murah ini melalui pengurus cabang NU (tingkat kota). Doakan NU menjadi tauladan yang baik untuk orang banyak," jelasnya.
Sebelumnya, Ketua PWNU DKI Jakarta Kiai Samsul menjelaskan, program yang diusung PWNU DKI Jakarta ini dipersembahkan untuk warga DKI yang menjadi korban rapuhnya kebijakan pemerintah agar dapat tetap menikmati khusuknya bulan Ramadhan tanpa memikirkan sulit dan melangitnya harga sembako.
Momentum ini menjadi pengingat bagi pemerintah agar jangan main-main urusan pangan dan energi.