Amalan Malam Nuzulul Quran dan Hubungan Nuzulul Quran dengan Lailatul Qadar
Amalan malam Nuzulul Quran dan hubungan Nuzulul Quran dengan malam Lailatul Qadar. Dilengkapi dengan keutamaan beribadah di malam Nuzulul Quran.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Nuzulul Quran adalah malam mulia bagi umat islam.
Nuzulul Quran mengacu pada peristiwa turunnya wahyu Al Quran kepada Nabi Muhammad SAW.
Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta, Sulhani Hermawan menerangkan, penyebutan turunnya Al quran ini sejatinya terjadi menjadi dua.
Pertama, istilah turunnya Al-Quran dari Lauhul Mahfuz ke Baitul 'Izzah di langit dunia.
Kemudian, turunnya Al quran dari langit dunia kepada Rasulullah secara berangsur dan bertahap sesuai kondisi.
"Kalau bicara Nuzulul Quran, berarti bicara tentang peristiwa ketika Al Quran diturunkan, baik turunnya saat jadi satu ataupun secara berangsur-angsur kepada Nabi Muhammad," kata Sulhani saat berbicara di program Oase Tribunnews.com.
Turunnya wahyu Al-Quran yang pertama kepada Nabi Muhammad ini terjadi saat Rasullah berada di Gua Hira.
Para Ulama, kata Sulhani, menyebut peristiwa turunnya Al Quran kepada Nabi di Gua Hira ini terjadi pada 17 Ramadhan.
Di Indonesia, tanggal 17 Ramadhan inilah yang dijadikan acuan sebagai peringatan Nuzulul Quran.
Lantas, amalan apa yang baik dikerjakan saat malam Nuzulul Quran?
Baca juga: Nuzulul Quran, Turunnya Al Quran ke Bumi pada Tanggal 17 Ramadhan
Amalan Malam Nuzulul Quran
Nuzulul Qur'an erat hubungannya dengan Lailatul Qadar, yaitu malam penuh kemuliaan dan berkah pada bulan Ramadan.
Nuzulul Qur'an adalah peristiwa turunnya Al-Quran pertama kali sebagai wahyu kepada Nabi Muhammad SAW di Goa Hira.
Surat pertama yang turun adalah Al Alaq Ayat 1-5, kemudian, Allah SWT kembali menurunkan wahyu tiga tahun setelahnya melalui Surat An Nashr.