Teks Kultum Ramadan, Judul: Hikmah di Balik Nuzulul Quran
Berikut adalah contoh teks kultum Ramadan berjudul Hikmah di Balik Nuzulul Quran. Simak selengkapnya.
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Di bulan Ramadan, umat Islam berbondong-bondong melaksanakan kebaikan dengan beribadah.
Mendengarkan kultum menjadi salah satu ibadah yang dapat dilaksanakan di bulan puasa.
Kultum biasanya diberikan setelah salat berjamaah atau menjelang berbuka puasa bulan Ramadhan.
Baca juga: Contoh Kultum Ramadan tentang Sabar dan Keutamaan Zakat, Singkat dan Mudah Dipahami
Mengutip uinsgd.ac.id, berikut adalah contoh kultum berjudul Hikmah di Balik Nuzulul Quran.
Umat muslim di seluruh jagat raya meyakini bahwa tidak ada malam yang paling ditunggu-tunggu dan sangat dimuliakan Allah SWT selain malam Nuzulul Qur’an.
Bahkan setiap tahun, tepatnya pada tanggal 17 Ramadhan ,kaum muslim di seluruh dunia selalu memperingati sebuah peristiwa maha penting dan sangat bersejarah.
Itulah malam Nuzulul Qur’an, di mana Al-Qur’an (wahyu) diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW, sebagai petunjuk dan rahmat bagi seluruh alam.
Para ulama telah menggambarkan peristiwa tersebut sebagai malam yang sangat dimuliakan dan diberkahi Allah.
Malam Nuzulul Qur’an adalah malam terbaik daripada malam-malam lainnya.
Selain berada dalam suasana bulan Ramadhan, momentum Nuzulul Qur’an diyakini membawa banyak pelajaran berharga (ibrah) dan kebaikkan (hikmah) bagi siapapun yang merenunginya.
Maka tidak tidak heran jika kebanyakan ulama menyebut Nuzulul Qur’an sebagai malam pembawa petunjuk.
Hal tersebut didasarkan kepada firman Allah SWT berfirman dalam QS 2: 185 yang berbunyi: Bulan Ramadhan, bulan yang diturunkan (permulaan) Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil).
Baca juga: Contoh Kultum Ramadhan Singkat tentang Bentuk Kezhaliman
Ada beberapa pertanyaan yang seringkali diajukan oleh umat muslim, yaitu apa pesan dibalik turunnya Al-Qur’an, apakah ia sekedar kalam Allah yang tersusun dalam bentuk rangkaian huruf, kata-kata, dan kalimat-kalimat? Mengapa ia tidak diturunkan sekaligus? Untuk apa ia diturunkan? Dan mengapa ia dianggap sangat istimewa dibandingkan dengan kitab-kitab suci lainnya? Allah SWT telah menurunkan Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW untuk memberi petujuk kepada manusia.
Turunya al-Qur’an merupakan peristiwa besar yang sekaligus menyatakan kedudukannya bagi penghuni langit dan bumi beserta segala isinya.