Kementerian Kesehatan Sulit Prediksi Lonjakan Kasus Covid-19 pasca Libur Lebaran
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menilai, sulit memprediksi adanya lonjakan kasus pasca libur Idul Fitri 2022.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menilai, sulit memprediksi adanya lonjakan kasus pasca libur Idul Fitri 2022.
Pasalnya, laju vaksinasi terus meningkat serta belum ditemukan kembali adanya varian baru.
Meski demikian Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu mengingatkan, agar masyarakat tetap patuh pada protokol kesehatan.
"Kami mengingatkan masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan sebelum mudik dan setelah mudik, karena kita tahu pandemi belum usai, kita masih memiliki potensi hadapi lonjakan kasus. Masih sulit diprediksi apalagi kalau ada varian baru, makanya disiplin prokes tetap jadi yang utama," katanya dalam konferensi pers virtual, Rabu (20/4/2022).
Maxi menyatakan, pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan ketahanan masyarakat dengan vaksinasi.
Adapun kini tercatat, sasaran vaksin dosis pertama telah mencapai 95 persen.
Baca juga: Dapat Cuti dan Mudik, ASN Dilarang Bukber dan Open House Lebaran 1443 H
Sementara, sasaran dosis kedua adalah 78 persen 2 dosis kedua dan booster 15,3 persen.
"Ini berkat dukungan masyarakat, Kementerian atau Lemnaga, TNI dan Polri serta Pemda," terangnya.
