Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar, Beserta Tips Memaksimalkan Ibadah di 10 Hari Terakhir Ramadhan
Berikut tanda-tanda datangnya malam Lailatul Qadar dan tips memaksimalkan ibadah di 10 hari terakhir Ramadan.
Penulis: Nuryanti
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Malam Lailatul Qadar adalah malam kemuliaan yang lebih baik dari seribu bulan.
Malam Lailatul Qadar akan diturunkan pada 10 malam terakhir di bulan Ramadhan.
Pengertian dari malam Lailatul Qadar ini berdasarkan surat Al Qadr yang berarti kemuliaan.
اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ
Inna anzalnahu fi lailatil-qadr
Artinya: Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam qadar
وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ
Wa ma adraka ma lailatul-qadr
Artinya: Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?
لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ
Lailatul-qadri khairum min alfi syahr
Artinya: Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan.
تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ
Tanazzalul-mala`ikatu war-ruhu fiha bi`izni rabbihim, ming kulli amr
Artinya: Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.
سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ
Salamun hiya hatta matla'il-fajr
Artinya: Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.
Tanda-tanda Datangnya Malam Lailatul Qadar
Mantan ketua Ikatan Dai Indonesia (IKADI) Jawa Tengah, Wahid Ahmadi, menyampaikan tentang tanda-tanda datangnya malam Lailatul Qadar.
Ia mengungkapkan, pagi hari di malam Lailatul Qadar itu matahari sangat lembut.
Bahkan, menurutnya cahaya yang terpancar saat pagi hari di malam Lailatul Qadar itu seperti bulan.
"Lembut sekali udaranya tidak panas yang membakar, lembut seperti bulan, jadi tidak ada cahaya yang memancar," ujarnya, dikutip dari tayangan YouTube Tribunnews.com.
Sementara, dalam riwayat lain disebutkan, pada malam hari hawanya sejuk, tidak dingin atau panas.
"Kalau kita bisa merasakan pada malam (Lailatul Qadar) itu, hawanya nyaman sekali," ungkapnya.
Baca juga: Lailatul Qadar Jatuh pada 10 Hari Terakhir Ramadhan, Ini 5 Amalan yang Dianjurkan
Wahid Ahmadi menambahkan, para malaikat akan turun ke bumi pada malam Lailatul Qadar.
"Yang pasti karena malam itu adalah turunnya para malaikat, sehingga digambarkan berarti udara bersih, langitnya cemerlang."
"Karena malaikat dan malaikat Jibril turun ke bumi pada malam itu, dengan izin Allah SWT," terangnya.
Para malaikat dan Jibril akan memenuhi langit pada malam Lailatul Qadar atas seizin Allah SWT.
"Bisa dibayangkan bagaimana langit dipenuhi malaikat yang suci diutus Allah, sehingga benar-benar malam itu sangat nyaman, sangat indah di malam Lailatul Qadar," imbuh Wahid Ahmadi.
Tips Memaksimalkan Ibadah di 10 Hari Terakhir Ramadhan
Memasuki 10 hari terakhir di bulan Ramadhan, umat muslim berlomba-lomba untuk meraih malam penuh kemuliaan, yakni malam Lailatul Qadar.
Di malam Lailatul Qadar, Allah SWT menjanjikan ampunan dosa-dosa lampau bagi hamba-Nya yang bertaubat.
Fase 10 hari terakhir di bulan Ramadhan menjadi sangat istimewa karena di malam tersebut menjadi malam-malam favorit Rasulullah SAW.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW, bahkan mengatakan bahwa iktikaf di 10 malam terakhir bagaikan beriktikaf bersama beliau.
Ini adalah waktu yang tepat untuk memaksimalkan ibadah kita di bulan Ramadhan.
Memohon ampunan Allah serta melakukan intropeksi diri atas semua perilaku yang kita perbuat selama ini.
Baca juga: Pengertian Malam Lailatul Qadar, Beserta Bacaan Doa Menyambut Datangnya Malam Lailatul Qadar
Agar tidak melewati 10 hari terakhir Ramadhan dengan sia-sia, berikut tips memaksimalkan ibadah, yang dikutip dari laman baznas.go.id:
1. Mantapkan niat
Segala sesuatu yang akan dikerjakan pasti dilakukan dengan sebuah niat.
Pastikan dirimu bahwa niat itu murni dari dalam hati dan berprasangka baik kepada Allah SWT.
Bersihkanlah diri secara lahir dan batin, sehingga bisa menjalankan ibadah dengan khusyuk, tumakninah, dan penuh kelapangan hati di 10 malam terakhir di bulan Ramadhan.
2. Punya target amalan
Untuk memaksimalkan amalan di 10 hari terakhir di bulan Ramadhan, ada baiknya untuk memiliki target amalan.
Target amalan yang dimaksud seperti khatam Alquran, murojaah hafalan, hingga mentadaburi setiap ayat Alquran.
Target amalan ini akan memotivasi untuk lebih memperbanyak amalan di hari-hari terakhir bulan Ramadhan.
3. Tidur siang
Memaksimalkan 10 hari terakhir di bulan Ramadhan tentunya membutuhkan badan yang tetap bugar.
Agar mudah terjaga untuk iktikaf selama malam hari, tidur siang bisa menjadi solusinya.
Tidur siang bisa dilakukan setelah tadarus Alquran.
Tidur siang juga bermanfaat untuk mengisi ulang energi tubuh agar bisa memaksimalkan ibadah di malam hari.
4. Makan
Untuk terjaga selama iktikaf, luangkan waktu istirahat dengan mengemil.
Namun, hindari makanan berat seperti karbohidrat karena justru bisa mempercepat rasa kantuk.
Selain itu, perlu diingat untuk tetap menjaga kebersihan dan kesucian tempat ibadah.
5. Tetap bergerak
Waktu iktikaf untuk memaksimalkan amalan di hari terakhir Ramadhan biasanya dipenuhi dengan tadarus Alquran dan shalat malam.
Namun, luangkan waktu sejenak untuk melakukan peregangan.
Hal ini penting untuk memberi jeda pada mata dan tubuh agar tidak cepat lelah.
Bergeraklah agar tidak merasa kantuk saat iktikaf.
(Tribunnews.com/Nuryanti)