Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Bukber dengan Tokoh Lintas Agama, Ketua KKJ: Perbedaan Adalah Keniscayaan, Jadikan Perekat Persatuan

Komite Kajian Jakarta (KKJ) menggelar buka puasa bersama. Hadir dalam acara ini Ketua PWI Jakarta Sayid Iskandarsyah

Penulis: Hendra Gunawan
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Bukber dengan Tokoh Lintas Agama, Ketua KKJ: Perbedaan Adalah Keniscayaan, Jadikan Perekat Persatuan
ist
Komite Kajian Jakarta (KKJ) menggelar buka puasa bersama. Hadir dalam acara ini Ketua PWI Jakarta Sayid Iskandarsyah berserta jajaran pengurus harian, dan tokoh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jakarta.  

Sehubungan dengan rencana permindaan ibukota negara (IKN) ke  Kalimantan Timur, Syaifuddin mengajak tokoh agama dan masyarakat untuk bisa memikirkan dan memberikan masukan kepada pemerintah dan DPR/DPRD.

“Bagaimana Jakarta ke depan setelah tidak menjadi ibukota negara lagi. Apakah dibiarkan seperti provinsi lain atau kita akan menjadikan wilayah khusus dan menjadi pusat ekonomi dan perdagangan. Karena Jakarta selama ini telah banyak memberikan kontribusi besar buat negara,” katanya.

Sehingga Jakarta  ke depan, lanjutnya tetap harus melanjutkan perannya selama ini.

“Jakarta tetap bisa menjadi  pusat ekonomi dan perdagangan. Tentu perlu dipikirkan pula tatanan kota yang mampu menjawab tantangan ekonomi global dan kawasan seperti ASEAN. Perlu kiranya kita mengajak wilayah penyangga (Bodetabek) untuk duduk bersama. Sehingga akan meningkatkan sentra ekonomi baru dan mampu bisa mensejahterakan masyarkat. Dan beragam persoalan yang selama ini sulit diatasi seperti masalah banjir dan kemacetan bica ada solusinya,” tandasnya.

Keterlibatan wilayah penyangga (Bodetabek) menjadi penting untuk bisa lebih maju dan mampu menjawab tantangan agar masalah yang dihadapi lebih mudah terurai.

“Bukah hanya persoalan bajir dan macet yang diharapkan terurai, sentra ekonomi baru bisa bertumbuh, sehingga berdampak positif daerah penyangga. Mereka bisa lebih maju,” katanya. (*) 

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas