Satu Tahun Mengadu Nasib di Ibukota, Arif Penjual Minuman di Pasar Baru Berharap Bisa Pulang Kampung
Pria berusia 24 tahun ini mengaku baru dua bulan menjadi karyawan kedai minuman es yang sudah berdiri sejak tahun 80-an.
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Raut wajah Arif Hidayat tampak tenang.
Ia duduk di sudut toko sembari menjaga gerobak minuman dingin. Sesekali menawarkan jualannya kepada pengunjung.
Bekerja sebagai penjual minuman dingin, Arif mengumpulkan uang agar dapat mudik Lebaran.
"Mari kak, minumannya," tawarnya.
Cuaca di kawasan Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Minggu (24/4/2022) begitu terik. Sangat mendukung untuk segelas minuman dingin membasahi tenggorokan.
Kedai itu berdiri di salah satu sudut kawasan Pasar Baru.
Arif sudah menginjakkan kaki di Jakarta kurang lebih satu tahun terakir.
Dengan modal harapan mengubah nasib ia pun berangkat ke Jakarta.
Baca juga: Ada Kuota Bus Tambahan, Berikut Syarat dan Cara Daftar Mudik Gratis Jateng Tahun 2022
Ia bersama temannya tinggal di indekos dengan harga Rp 700 ribu per bulannya.
Berlokasi di sekitar kawasan Pasar Baru.
"Iya, memang mau cari kerja di sini. Serabutan lah. Apa saja saya ambil," ucapnya kalem.
Tidak hanya ketika mengobrol, saat menawarkan jualan dan bertransaksi dengan pembeli, intonasi suaranya juga tenang.
Hal inilah yang membuat beberapa pembeli berhenti, karena cara ia menawarkan yang santai.