Niat Shalat Idul Fitri dan Tata Caranya, Dilengkapi Bacaan Takbir Tulisan Arab-Latin
Simak bacaan niat shalat Idul Fitri, beserta tata cara pelaksanaan shalat Id. Dilengkapi bacaan takbir.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Inilah bacaan niat shalat Idul Fitri dan tata cara shalat Id serta bacaan takbir.
Shalat Id merupakan shalat sunah yang dilaksanakan pada hari raya umat Islam.
Shalat ini bisa dilakukan secara sendiri, akan tetapi lebih baiknya dan yang sudah lumrah adalah dilakukan secara berjamaah.
Biasanya, shalat Id dilaksanakan di masjid atau tempat terbuka, seperti lapangan.
Baca juga: Jadwal Sidang Isbat Idulfitri 2022 untuk Menetapkan 1 Syawal 1443 H
Baca juga: Contoh Naskah Khutbah Idul Fitri 1443 H: Merengkuh Taqwa Menjadi Muslim Wasathiyyah
Hal-hal yang Disunahkan Sebelum Shalat Idul Fitri
Berikut ini hal-hal yang disunahkan sebelum melaksanakan shalat Id, dikutip dari Buku Panduan Muslimah oleh Ust. M. Syukron Maksum:
Bacaan niat dan tata cara salat Idul Fitri
Niat Shalat Idul Fitri
اُصَلِّى سُنَّةً عِيْدِ الْفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى
"Ushalli sunnatan li ‘idil fithri rak ‘ataini lillahi ta’alaa"
Artinya:
Aku niat shalat sunah Idul Fitri dua rakaat karena Allah Ta'ala.
Tata Cara Shalat Id
- Untuk rakaat pertama, setelah takbiratul ihram dan membaca doa iftitah 7 kali takbir.
Setiap selesai sekali takbir disunahkan membaca,
Subhaanallaahi walhamdu lillahi wa laa ilaaha illallahu wallahu akbar
"Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah dan Allah Maha Besar."
- Setelah melakukan 7 kali takbir, bacaannya seperti shalat lainnya.
Diutamakan surat yang dibaca setelah bacaan Al Fatihah, dalam rakaat pertama adalah Surat Qaf atau Surat Al A'laa.
- Sementara itu, pada rakaat kedua, takbir yang dilakukan pada rakaat pertama diulangi lagi.
Meski demikian, jumlah takbirnya sebanyak 5 kali.
- Kemudian, shalat berjalan seperti biasanya.
Surat yang dibaca setelah Al Fatihah, diutamakan Surat Al Ghasyiyah.
- Setelah shalat dua rakaat selesai, maka dilanjutkan dengan dua Khotbah.
Untuk Khotbah yang pertama takbir dibaca 9 kali dan Khotbah yang kedua bacaan takbir dibaca 7 kali.
Pembacaan takbir ini dilakukan secara beruntun.
Baca juga: Doa Sholat Tahajud, Berikut Bacaan Niat, Tata Cara dan Keutamaannya
Baca juga: Bacaan Niat Shalat Subuh Lengkap dengan Doa Qunut
Bacaan takbir:
اَللهُ أًكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ اْلحَمْدُ.
"Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar, laa ilaaha illallahu wallaahu akbar, Allaahu akbar walillaahil hamd." 3x
Artinya:
Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Tiada Tuhan melainkan Allah dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar dan bagi Allah-lah segala puji.
Sementara itu, ada pula bacaan takbir yang lebih panjang lagi:
مُخْلِصِينَ لَهُ الدينَ وَلَوْ كَرِهَ الكافِرُون، لا إِلهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ، صَدَقَ وَعْدَهُ، وَنَصَرَ عَبْدَهُ، وَهَزَمَ الأحْزَابَ وَحْدَهُ، لا إِلهَ إِلاَّ اللّه واللَّهُ أكْبَرُ
“Allahu akbar kabira, wal hamdulillahi katsira, wa subhanallahi bukrataw wa ashila, la ilaha illallah, wa la na’budu iyyahu mukhlisina lahud din, wa law karihal kafirun, la ilaha illlallah wahdah, shadaqa wa’dah, wa nashara ‘abdah, wa hazamal ahzab wahdah, la ilaha illallah wallahu akbar”
Artinya:
Ya Allah, Engkauhlah Tuhanku, tiada Tuhan melainkan Engkau, Engkaulah yang menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu dan aku berada dalam ketentuan dan janji-Mu sedapat yang aku lakukan. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan apa yang telah aku lakukan, aku mengakui kenikmatan-kenikmatan-Mu yang telah Engkau limpahkan kepadaku, dan aku pun mengakui dosa-dosaku, maka ampunilah aku, Ya Allah, akrena sesungguhkanya tiada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau.
(Tribunnews.com/Yurika)