Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

BACAAN Niat Qadha Puasa Ramadhan, Wajib Ganti Puasa Sebanyak Hari yang Ditinggalkan

Berikut bacaan niat qadha puasa Ramadhan, mereka yang tidak mampu melaksanakan puasa diwajibkan mengganti puasanya sebanyak hari yang ditinggalkan.

Penulis: Adya Ninggar P
Editor: Daryono
zoom-in BACAAN Niat Qadha Puasa Ramadhan, Wajib Ganti Puasa Sebanyak Hari yang Ditinggalkan
Istimewa
Ilustrasi Puasa. Simak bacaan niat qadha puasa Ramadhan dalam artikel ini 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini bacaan niat qadha puasa atau utang puasa Ramadhan.

Dalam artikel ini juga terdapat ulasan kapan waktu untuk bayar utang puasa.

Qadha puasa wajib hukumnya yaitu dengan mengganti puasa di hari lain.

Sebaiknya membayar utang puasa harus disegerakan.

Baca juga: Bacaan Niat Puasa Syawal 6 Hari dalam Arab dan Latin, Boleh Dikerjakan Selang-Seling

Baca juga: Puasa 6 Hari di Bulan Syawal, Berikut Keutamaan dan Bacaan Niatnya

Qadha puasa berlaku bagi orang yang sanggup berpuasa, tapi terhambat karena adanya halangan tertentu.

Bagi umat muslim yang pada bulan Ramadhan kemarin tidak mampu menunaikan ibadah puasa selama satu bulan penuh, Allah memberi keringanan untuknya dengan cara qadha puasa.

Qadha puasa wajib hukumnya yaitu dengan mengganti puasa di hari lain.

BERITA REKOMENDASI

Dikutip dari kepri.kemenag.go.id, ketentuan qadha puasa, yaitu bagi mereka yang tidak mampu melaksanakan puasa karena dalam keadaan sakit atau dalam perjalanan yang jauh dan bersifat temporer.

Mereka diwajibkan mengganti puasanya sebanyak hari yang ditinggalkan di luar bulan ramadhan.

Ketentuan membayar utang puasa Ramadan dapat dilihat jelas dalam firman Allah pada Q.S. Al-Baqarah ayat 184 yang berbunyi:

أَيَّامًا مَعْدُودَاتٍ ۚ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۚ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ ۖ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ ۚ وَأَنْ تَصُومُوا خَيْرٌ لَكُمْ ۖ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ

Artinya:


(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu.

Maka barangsiapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas