Bacaan Niat Puasa Ramadan 2023 dalam Tulisan Arab Beserta Terjemahannya
Simak bacaan niat puasa Ramadan berikut dalam tulisan Arab beserta terjemahannya. Terdapat juga waktu pelaksanaan hingga keutamaan puasa Ramadan.
Penulis: Enggar Kusuma Wardani
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Inilah bacaan niat puasa Ramadan dalam tulisan Arab beserta artinya.
Umat muslim diwajibkan untuk melaksanakan ibadah puasa ketika memasuki bulan Ramadan.
Puasa Ramadan dilakukan selama satu bulan penuh.
Sebelum menjalankan ibadah puasa, ada baiknya untuk membaca niat puasa Ramadan terlebih dahulu.
Niat puasa Ramadan ini wajib dibaca setiap malam hari sebelum melakukan ibadah puasa keesokan harinya.
Dengan membaca niat puasa Ramadan, dijadikan sebagai tolak ukur diterima atau tidaknya amalannya.
Baca juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadan 2023 di Manokwari, Mulai 1 Ramadhan 1444 H
Berikut, bacaan niat puasa Ramadan dalam tulisan Arab beserta artinya:
Niat Puasa Ramadan
Niat puasa ini dibacakan sebelum melaksanakan puasa atau dibacakan malam hari setelah tarawih.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa."
Artinya: Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di Bulan Ramadan tahun ini karena Allah Ta'aala.
Doa Berbuka Puasa
Sebelum berbuka, ada baiknya umat muslim membaca doa berbuka puasa.
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
"Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin."
Artinya: "Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih".
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Nisfu Syaban dan Keutamaannya, Ibadah Sunah yang Dianjurkan Rasulullah SAW
Waktu Pelaksanaan Puasa
Dikutip dari laman Kemenag, waktu berpuasa dimulai dari terbitnya fajar subuh dan berakhir ketika matahari terbenam.
Hal tersebut juga telah dijelaskan dalam surah Al Baqarah 187, yang berbunyi:
وَكُلُوا۟ وَٱشْرَبُوا۟ حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَكُمُ ٱلْخَيْطُ ٱلْأَبْيَضُ مِنَ ٱلْخَيْطِ ٱلْأَسْوَدِ مِنَ ٱلْفَجْر ۖ ثُمَّ أَتِمُّوا۟ ٱلصِّيَامَ إِلَى ٱلَّيْلِ
“Dan makan dan minumlah kalian hingga nampak bagi kalian benang putih dari benang hitam yaitu fajar, kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai malam.”
Keutamaan Puasa Ramadan
Mengutip laman Kemenag, Allah SWT telah berjanji akan memberikan keutamaan kepada orang-orang yang berpuasa di bulan Ramadan.
Beberapa keutamaan puasa sebagaimana dikabarkan oleh Rasulullah SAW., sebagai berikut:
1. Mendapat Balasan Langsung dari Allah
Dalam hadis riwayat Imam Bukhari disebutkan: Allah berfirman dalam hadits qudsi: "Orang yang berpuasa itu meninggalkan makan, minum dan syahwatnya karena taat pada perintahKu Allah."
"Puasa adalah untukku (Allah) dan Aku akan memberikan balasannya, sedang sesuatu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipat gandanya."
Sementara dalam riwayat Imam Muslim disebutkan bahwa Allah berfirman "Orang yang berpuasa itu meninggalkan kesyahwatannya, juga makanannya semata-mata karena ketaatannya pada perintahKu"
"Seorang yang berpuasa itu mempunyai dua macam kegembiraan, sekali kegembiraan di waktu berbukanya dan sekali lagi kegembiraan di waktu menemui Tuhannya."
"Sesungguhnya bau bacin mulut orang yang berpuasa itu lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi."
Baca juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadan 2023 di Bekasi, Mulai 1 Ramadhan 1444 H
2. Masuk Surga melalui Pintu Rayyan
Abu Bakar RA berkata: "Ya Rasulullah, tidak ada kerugian sama sekali bagi seorang yang telah dipanggil dari pintu-pintu itu, tetapi apakah ada seorang yang dipanggil dari semua pintu itu?"
Beliau SAW. menjawab: "Ya, ada dan saya mengharapkan agar Anda termasuk dalam golongan orang yang dipanggil dari semua pintu tadi," (muttafaq 'alaih).
Dari Sahl bin Sa'ad RA., dari Nabi SAW., sabdanya: "Sesungguhnya di dalam surga itu ada sebuah pintu yang disebut pintu Rayyan."
Arti dari kalimat tersebut yakni dari pintu tersebut akan masuk semua orang yang berpuasa besok pada hari kiamat.
Tidak ada seorang yang selain orang-orang yang berpuasa itu yang dapat masuk dari pintu itu.
3. Sehari Berpuasa Dijauhkan 70 Tahun dari Neraka
Dari Abu Said RA.: "Rasulullah SAW., bersabda: "Tiada seorang hambapun yang berpuasa sehari dengan niat fisabilillah -yakni semata-mata menuju kepada ketaatan kepada Allah-, melainkan Allah akan menjauhkan wajahnya -yakni dirinya- karena puasanya tadi, sejauh perjalanan tujuh puluh tahun dari neraka," (muttafaq 'alaih).
Baca juga: Keutamaan Malam Nisfu Syaban 2023, Lengkap dengan Jadwal Puasa dan Bacaan Niatnya
4. Diampuni Dosa-dosa Terdahulu
Dari Abu Hurairah RA. bahwasanya Nabi SAW., bersabda: "Barangsiapa yang berpuasa Ramadan karena didorong oleh keimanan dan mengharapkan keridhaan Allah, maka diampunkanlah untuknya dosa-dosanya yang terdahulu," (muttafaq 'alaih).
5. Terdapat Keberkahan saat Makan Sahur
Dari Anas RA. berkata: Rasulullah SAW., bersabda: “Makan sahurlah kalian, karena pada makan sahur itu terdapat keberkahan,” (HR Muslim).
6. Senantiasa dalam Kebaikan Selama Berbuka
Dari Sahal bin Saad RA: Bahwa Rasulullah SAW., bersabda: “Orang-orang itu senantiasa dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka,” (HR Muslim).
Sementara menurut riwayat Tirmidzi dari hadits Abu Hurairah RA, bahwa Nabi SAW. bersabda: "Allah 'Azza wa Jalla berfirman: Hamba-Ku yang paling Aku cintai adalah mereka yang paling menyegerakan berbuka."
(Tribunnews.com/Enggar Kusuma)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.