Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Contoh Teks Khutbah Jumat: Persiapan Diri di Bulan Ramadan

Sembari menunggu datangnya bulan Ramadan, alangkah baiknya apabila kita mempersiapkan diri sebaik mungkin.

Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Contoh Teks Khutbah Jumat: Persiapan Diri di Bulan Ramadan
Freepik
ilustrasi - Sembari menunggu datangnya bulan Ramadan, alangkah baiknya apabila kita mempersiapkan diri sebaik mungkin. 

Manusia yang bertaqwa kepada Allah swt, in sya Allah akan menempatkan dirinya pada situasi dan kondisi yang terjaga dari melakukan segala sesuatu yang dilarang oleh Allah.

Dan orang yang bertaqwa tentunya juga selalu terjaga, tenang dan tidak merasa takut dalam berbuat amal soleh, karena orang bertaqwa akan melaksanakan perintah-perintah Allah dengan ikhlas dan niat yang bersih karena Allah SWT.

Jemaah Jumat Raahimakumulloh.




Di antara dua belas bulan dalam kalender hijriyah terdapat bulan-bulan istimewa menurut Allah. Bulan istimewa tersebut berjumlah empat,

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ

“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, ……..” (QS. At-Taubah: 36)

الزَّمَانُ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا ، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ، ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِى بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ

BERITA TERKAIT

“Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci). Tiga bulannya berturut-turut yaitu Dzulqo'dah, Dzulhijjah dan Muharram. (Satu bulan lagi adalah) Rajab Mudhor yang terletak antara Jumadal (akhir) dan Sya'ban.” (HR. Bukhari no. 3197 dan Muslim no. 1679).

Jemaah Jumat Raahimakumulloh.

Bulan Sya’ban dapat disebut sebagai bulan persiapan menyambut bulan Ramadhan. Karena Sya’ban adalah “pintu gerbang” memasuki bulan suci Ramadan. Pada bulan inilah sebaiknya kita mempersiapkan dan berbenah diri dengan meningkatkan amal ibadah, seperti :

Shalat Fardhu. Mari kita usahakan shalat fardhu selalu berjamaah di masjid. Dengan tertib, terjaga sholatnya dan berada di shof terdepan.

Kemudian, jika sudah terbiasa di shaf pertama, maka usahakan bisa mendapatkan takbiratul ihram dari imam.

Dan setelah sholat kita terjaga dan meningkat kualitas dan kuantitasnya, maka sholat tersebut idealnya harus membuahkan perilaku yang soleh dalam aktifitas keseharian. Artinya, sholatnya baik maka perilaku kita dengan sesama juga harus baik.

Mengerjakan Shalat Sunnah. Usahakan menjaga shalat tahajud dengan witirnya di malam hari. Jika sudah terjaga, rutinkan shalat sunnah rawatib baik qobliyah maupun ba’diyahnya. Jika sudah terjaga, maka bisa kita tingkatkan dengan shalat dhuha dan sholat sunah lainya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas