Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua MUI Abdullah Zaidi mengajak masyarakat khususnya umat muslim untuk menjadikan momentum bulan Ramadan tahun ini sebagai momen meningkatkan kesalehan ibadah dan kesalehan sosial.

Ia berharap momen Ramadan 1444 Hijriah tak hanya sekedar melaksanakan ibadah puasa, tapi juga bagaimana menunjukkan kesolehan menyantuni saudara sebangsa yang fakir miskin.

"Marilah momen di bulan Ramadan ini kita jadikan momen sebagai kesalehan ibadah kita, kesalehan sosial kita, tidak sekedar melaksanakan ibadah puasa tapi kesalehan ibadah kita menyantuni saudara kita yang fakir miskin," kata Zaidi dalam konferensi pers, Rabu (22/3/2023).

Terlebih kata dia, tahun ini merupakan tahun politik sehingga diharapkan masyarakat dapat menjaga dan memupuk rasa saling pengertian, serta tak menjadikan isu-isu politik yang beredar sebagai alasan perpecahan.

"Persatuan dan kesatuan diantara kita apalagi di tahun politik ini agar kita menjadi saling pengertian, tidak menjadi isu-isu politik ini perpecahan diantara kita umat bangsa Indonesia," ungkapnya.

Sebagai informasi pemerintah melalui Kementerian Agama RI telah menetapkan 1 Ramadan 1444 H jatuh pada Kamis 23 Maret 2023 atau esok hari.

Hal itu ditetapkan dalam sidang isbat yang digelar pada Rabu (22/3/2023) malam, dipimpin langsung oleh Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas.

"Dari hasil sidang isbat tadi, kita sepakat 1 Ramadan jatuh pada hari Kamis 23 Maret 2023," kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat jumpa pers di Gedung Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Rabu, 22 Maret 2023.

Kementerian Agama memakai dua metode dalam sidang isbat yakni hisab atau perhitungan dan rukyat atau melihat langsung hilal.

Penentuan awal Ramadan ini juga dilakukan atas laporan dari 124 lokasi yang sudah ditentukan Kementerian Agama.

Baca juga: Tips agar Tetap Fit saat Puasa, Perhatikan Hal Ini

Adapun pengamatan itu dilakukan di beberapa Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama, peradilan agama, organisasi Islam, dan beberapa instansi lain.

Dengan begitu, mulai besok, umat muslim sudah mulai menjalankan ibadah puasa Ramadan.

"Di 124 titik rukyatul hilal di Indonesia ada beberapa orang yang melaporkan melihat hilal, oleh karena itu berdasarkan hisab posisi hilal seluruh Indonesia sudah di atas ufuk dan telah memenuhi kriteria MABIMS," ucapnya.