Kapolri Perintahkan 5 Perwira Tinggi Bintang Tiga Kawal Mudik Lebaran, Ini Daftar dan Wilayahnya
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bakal menurunkan jenderal bintang tiga mengawal mudik lebaran 2023. perwira tinggi Polri itu nantinya bakal
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bakal menurunkan jenderal bintang tiga mengawal mudik Lebaran 2023. perwira tinggi Polri itu nantinya bakal disebar di sejumlah wilayah.
Adapun mereka bakal diterjunkan selama operasi ketupat yang berlangsung selama 14 hari.
Operasi tersebut akan dimulai 18 April 2023 sampai dengan 1 Mei 2023.
"Kami turunkan seluruh personel-personel kami, termasuk pati-pati bintang 3, untuk kita sebar di seluruh wilayah. Kita harapkan bahwa kegiatan operasi ketupat ini betul-betul bisa kita laksanakan dengan maksimal," ujar Sigit dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Rabu (12/4/2023).
Adapun jenderal bintang tiga yang bakal diturunkan adalah Kabareskrim Komjen Agus Andrianto di wilayah Polda Banten, Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran dan Kabaintelkam Polri Komjen Wahyu Widada.
Lalu, Kalemdiklat Polri Komjen Purwadi dan Dankorbrimob Komjen Anang Revandoko.
Mereka semua akan bertugas mengawal arus mudik yang diprediksi jumlahnya bertambah menjadi 123 juta jiwa.
"Tentunya ini juga menjadi perhatian khusus kami, sehingga kami juga melibatkan 148.884 personel yang akan kami turunkan untuk laksanakan operasi ini," tukasnya.
Baca juga: Hyundai Siapkan Beragam Layanan untuk Kawal Mudik Konsumen
Tak hanya itu, kata Sigit, pihaknya juga melakukan rekayasa lalu lintas dimulai dari contraflow dan one way untuk mengatur arus mudik lebaran. Termasuk soal pengaturan penyebaran di pelabuham Merak dan Ciwandan.
"Di mana saat ini sudah mulai kita tentukan bahwa untuk Ciwandan digunakan untuk kendaraan roda 2 dan roda 6. Dan bagaimana kita pelajari dan evaluasi terkait dengan kegiatan mudik di tahun 2022, wilayah-wilayah yang jadi sumber kemacetan, tentunya kita evaluasi dan lakukan perbaikan," pungkasnya.