Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Cara Menjawab Taqabbalallahu Minna Waminkum, Jadi Ucapan Selamat Lebaran 2023

Inilah jawaban atas ucapan selamat Lebaran 2023, Taqabbalallahu Minna Waminkum: minna waminkum taqobbal ya karim.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Cara Menjawab Taqabbalallahu Minna Waminkum, Jadi Ucapan Selamat Lebaran 2023
TRIBUNNEWS/HERUDIN
ILUSTRASI - Jamaah saling memaafkan usai melaksanakan Salat Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriah di Kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (2/5/2022). Inilah jawaban atas ucapan selamat Lebaran 2023, Taqabbalallahu Minna Waminkum: minna waminkum taqobbal ya karim. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah cara menjawab atas ucapan selamat Lebaran 2023 yaitu taqabbalallahu minna waminkum.

Saat Idul Fitri lazim kita berbagi pesan berisi ucapan selamat Lebaran disertai dengan permintaan maaf dan doa.

Satu ucapan selamat Lebaran yang kerap diucapkan adalah taqabbalallahu minna waminkum.

Lantas, bila mendapat ucapan taqabbalallahu minna waminkum, bagaimana cara menjawabnya?

Perlu diketahui, kalimat taqabbalallahu minna waminkum adalah doa yang berarti: mudah-mudahan Allah menerima (amal ibadah) kita dan kalian.

Baca juga: Manakah Ucapan Idul Fitri yang Benar, Minal Aidin wal Faidzin atau Taqabbalallahu Minna Waminkum?

Jadi jika ada yang memberikan doa taqabbalallahu minna wa minkum, kita bisa menjawabnya dengan: minna waminkum taqobbal ya karim.

Arti kalimat tersebut kurang lebih, "Ya Allah Yang Maha Mulia terimalah amal kami."

Berita Rekomendasi

Sementara itu, berikut ucapan selamat Idul Fitri yang memakai doa dalam bahasa Arab:

1. Taqabbalallahu Minna Wa Minkum Arab Pendek

Versi yang pertama adalah yang paling mudah untuk diucapkan karena pendek dan sudah familier kita dengar saat Lebaran.

تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ

Taqabbalallahu minna waminkum

Arti: Mudah-mudahan Allah menerima (amal ibadah) kita dan kalian.

Karena diucapkan selepas Ramadhan, tentu saja maksudnya berharap agar amal ibadah kita dan orang yang kita ajak bicara selama bulan Ramadhan diterima oleh Allah.

Baca juga: Jawaban Taqabbalallahu Minna Wa Minkum yang Benar Menurut Islam

2. Taqabbalallahu Minna Waminkum Wataqabbal Ya Karim

Untuk versi yang agak panjang, ada juga yang menambahkan dengan mengucapkan doa lengkap.

تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ وَ تَقَبَّلْ ياَ كَرِيْمُ

Taqabbalallahu minna wa minkum wa taqabbal ya kariim.

Artinya: Mudah-mudahan Allah menerima amal ibadah kita dan kamu semua, dan terimalah ya (Allah) yang maha Mulia.

3. Taqabbalallahu Minna Waminkum Shiyamana Washiyamakum

تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ صِيَامَنَا وَصِيَامَكُمْ

Taqabbalallahu minna waminkum shiyamana washiyamakum

Artinya: Semoga Allah menerima kita dan kamu semua, puasa kita dan puasa kamu semua."

4. Versi Ucapan Selamat Idul Fitri yang Panjang dan Lengkap

Ada juga yang menggunakan lafadz doa lebih panjang lagi.

تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ تَقَبَّلْ ياَ كَرِيْمُ وَجَعَلَنَا اللهُ وَاِيَّاكُمْ مِنَ الْعَاءِدِيْنَ وَالْفَائِزِيْنَ

Taqabbalallaahi minnaa wa minkum taqabbal yaa kariim, wa ja'alanaallaahu wa iyyaakum minal 'aaidin wal faaiziin

Atau versi yang paling panjang:

تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ تَقَبَّلْ ياَ كَرِيْمُ وَجَعَلَنَا اللهُ وَاِيَّاكُمْ مِنَ الْعَاءِدِيْنَ وَالْفَائِزِيْنَ وَالْمَقْبُوْلِيْنَ كُلُّ عاَمٍ وَأَنْتُمْ بِخَيْرٍ

Taqabbalallaahi minnaa wa minkum taqabbal yaa kariim, wa ja'alanaallaahu wa iyyaakum minal 'aaidin wal faaiziin wal maqbuulin kullu 'aamin wa antum bi khair

Artinya: "Semoga Allah menerima (amal ibadah) kami dan kamu, Wahai Allah Yang Maha Mulia, terimalah!

Dan semoga Allah menjadikan kami dan kamu termasuk orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang serta diterima (amal ibadah).

Setiap tahun semoga kamu semua senantiasa dalam kebaikan."

Selain itu, ada juga yang menggunakan versi lain, yaitu taqabbalallahu minna wa minkum shiyamana wa shiyamakum kullu aam wa antum bikhair.

Anies Baswedan dan Anaknya Mutiara Annisa Baswedan berpelukan usai rayakan Salat Idul fitri 1443 Hijriah di Jakarta International Stadium
Anies Baswedan dan Anaknya Mutiara Annisa Baswedan berpelukan usai rayakan Salat Idul fitri 1443 Hijriah di Jakarta International Stadium (Mario Christian Sumampow)

Baca juga: Ucapan Hari Raya Idul Fitri yang Benar, Minal Aidin wal Faidzin atau Taqabbalallahu Minna Waminkum?

Arti Minal Aidin Wal Faizin yang Sebenarnya

Selain kalimat doa Taqabbalallahu minna wa minkum, ada satu ucapan lain yang lazim diucapkan saat Lebaran.

Tak lain kalimat Minal Aidin Wal Faaiziin yang kemudian diikuti kalimat mohon maaf lahir batin.

Banyak orang yang mengira, arti minal aidin wal faizin adalah mohon maaf lahir batin. Padahal tidak demikian.

Dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah IAIN Surakarta, Khasan Ibaidillah mengatakan, ucapan 'Maaf Lahir Batin' yang diikuti dengan Minal Aidin Wal Faaiziin membuat sebagian orang mengira Minal Aidin Wal Faaiziin bermakna permintaan maaf.

"Menjelang Lebaran sering banyak mendapat kiriman pesan Minal Aidzin Wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir dan Batin."

"Ini bagi sebagian orang mungkin akan berpandangan bisa jadi Mohon Maaf Lahir dan Batin adalah arti dari Minal Aidzin Wal Faidzin."

"Nah mungkin ini ya kekurang tepatan dari ucapan Bahasa Arab kemudian kata sambung atau kalimat sambung yang digunakan."

"Seolah-olah semakna, padahal berbeda," kata Khasan dikutip dari Program Oase di kanal YouTube Tribunnews.com.

Khasan menerangkan, di masa sahabat Nabi, ucapan selamat Idul Fitri diikuti dengan doa.

Adapun doa yang sering diucapkan yakni taqobalallahu minna wa minkum taqobbal ya karim.

Kemudian ucapan tersebut disambung dengan wa ja'alanaallaahu wa iyyaakum minal 'aaidin wal faaiziin.

"Pada zaman sahabat itu memang yang lebih banyak diucapkan adalah mendoakan."

"Sering disebutkan bahwa Taqobalallahu minna wa minkum taqobbal ya karim. Ini sebenarnya yang sering."

"Kemudian disambung wa ja'alanaallaahu wa iyyaakum minal 'aaidin wal faaiziin. Nah inilah kata panjangnya yang sebenarnya kalau kita tarik," sambungnya.

Khasan melanjutkan, taqobalallahu minna wa minkum taqobbal ya karim adalah bentuk doa.

Dalam doa itu, kita mendoakan orang yang disebutkan atau yang didoakan itu.

"Taqobalallahu minna wa minkum taqobbal ya karim. Ini adalah bentuk doa di mana kita mendoakan orang yang kita sebutkan atau yang kita doakan itu."

"Semoga amal baiknya diterima oleh Allah dan Yang Maha Karim."

"Kemudian ja'alanaallaahu wa iyyaakum minal 'aaidin wal faaiziin, ini adalah doa semoga kita semuanya dijadikan menjadi orang-orang yang minal 'aaidina, orang-orang yang kembali kepada kebaikan."

"Kembali kepada kesucian, kembali kepada fitrah. Dan wal faaiziin, itu menjadi bagian orang-orang yang beruntung," tutur Khasan.

Jadi dapat disimpulkan bahwa ucapan minal aidin wal faizin berarti doa agar kita menjadi bagian orang-orang yang kembali kepada hal-hal yang baik, kepada kesucian dan menjadi orang yang beruntung.

"Maka sebenarnya kalau kita tarik dari minal 'aaidin wal faaiziin ini adalah doa agar kita menjadi bagian orang-orang yang kembali kepada hal-hal yang baik."

"Kembali menjadi orang yang lebih baik, kembali kepada kesucian, kembali kepada fitrah kita, dan semoga kita menjadi orang-orang yang beruntung di kemudian hari."

"Makanya memang ucapan ini dengan kata sambung yang sering dipakai, seolah-olah artinya adalah mohon maaf lahir dan batin," kata dia.

(Tribunnews.com/Sri Juliati/Faryyanida Putwiliani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas