Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Niat dan Tata Cara Shalat Tarawih 8 Rakaat dan Witir 3 Rakaat, Sesuai Tuntunan Rasulullah SAW

Shalat tarawih merupakan shalat sunnah yang dilakukan secara berjamaah ataupun sendiri pada malam hari setelah sholat Isya di bulan Ramadhan

Penulis: Bangkit Nurullah
Editor: Nuryanti
zoom-in Niat dan Tata Cara Shalat Tarawih 8 Rakaat dan Witir 3 Rakaat, Sesuai Tuntunan Rasulullah SAW
Foto: Sekretariat Presiden
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo salat tarawih bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Masjid Syekh Al Zayed, Solo, Jateng, Senin (10/4/2023) malam - Berikut Niat dan Tata Cara Shalat Tarawih 8 Rakaat dan Witir 3 Rakaat, Sesuai Tuntunan Rasulullah SAW 

TRIBUNNEWS.COM - Shalat tarawih merupakan shalat sunnah yang dilakukan secara berjamaah ataupun sendiri pada malam hari setelah sholat Isya dan sebelum shalat witir di bulan Ramadhan.

Berbeda dengan ibadah puasa, ibadah tarawih membuka berbagai perbedaan cara (kaifiyah) di antara berbagai golongan umat Islam yang ada.

Sehingga umat Islam ada yang shalat tarawih menggunakan 8 rakaat dan 20 rakaat.

Muhammadiyah biasanya menggunakan shalat tarawih 8 rakaat dan ditambah shalat witir 3 rakaat, sehingga total ada 11 rakaat.

Lantas, bagaimana pelaksanaan ibadah tarawih menurut Muhammadiyah?

Dilansir laman resmi Muhammadiyah, ada dua cara shalat tarawih yakni dengan metode 4-4-3 dan 2-2-2-2-2-1.

Kedua metode itu semuanya diperbolehkan, karena semuanya ada tuntunannya, untuk lebih jelasnya simak penjelasan berikut ini.

Cara shalat tarawih Muhammadiyah

Berita Rekomendasi

Wakil Ketua Lembaga Dakwah Khusus Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Agus Tri Sundani menjelaskan, pada prinsipnya shalat tarawih sama halnya dengan salat malam sehingga umat Islam wajib berlapang dada dengan perbedaan cara yang ada.

Imam mazhab seperti Imam Syafi’i, Imam Abu Hanifah dan Imam Ahmad bin Hambal misalnya melakukan shalat tarawih dengan 20 rakaat dengan satu witir.

Sementara itu Imam Malik melakukan 36 rakaat dengan ditutup shalat witir.

Baca juga: Bolehkah Shalat Tahajud setelah Shalat Tarawih? Berikut Penjelasan Lengkap dengan Dalilnya

Menurut Agus, beberapa ulama atsar dan sahabat Nabi bahkan ada yang tidak membatasi jumlah rakaat salat tarawih.

“Salat tarawih itu kan disebut sebagai salat lail (salat malam), atau kalau bangun tidur disebut sebagai salat tahajud, kalau dilaksanakan di bulan Ramadan disebut dengan tarawih karena ada jeda istirahatnya,” terang Agus.

Muhammadiyah sendiri menurut Agus memilih mengikuti tata cara yang dilakukan Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasalam yakni salat tarawih dengan dua macam pilihan caranya.

Shalat Tarawih 4-4-3

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas