Arti Kata Ramadhan Kareem dan Ramadhan Mubarak, Ucapan Selamat Ramadhan Viral di Media Sosial
Simak arti kata Ramadhan Kareem dan Ramadhan Mubarak berikut ini. Arti Ramadan Kareem adalah Ramadan itu pemurah
Penulis: Bangkit Nurullah
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Memasuki bulan Ramadhan terdapat beberapa ucapan di media sosial yang viral, dua di antaranya adalah Ramadhan Kareem dan Ramadhan Mubarak.
Lantas apa arti kata Ramadhan Kareem dan Ramadhan Mubarak?
Secara bahasa makna dari Ramadhan Kareem dan Ramadan Mubarak berbeda.
Selain itu, ucapan selamat Ramadhan yang benar ternyata Ramadan Mubarak bukan Ramadan Kareem.
Pengertian Ramadhan Kareem dan Ramadhan Mubarak
Arti kata Ramadhan Kareem yaitu Ramadan itu pemurah. Sementara arti Ramadhan Mubarak adalah Ramadan yang diberkahi.
Ketika Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin ditanya mengenai hukum kalimat ‘Ramadan Kareem’ ia menjawab:
“Hukumnya adalah bawah kalimat ini “Ramadan Kareem” (terjemahnya: Ramadan itu pemurah) adalah tidak benar.
Yang benar adalah “Ramadan Mubarak” (Ramadan yang diberkahi) atau yang semisal, karena bukan Ramadan yang memberi sehingga disebut pemurah, akan tetapi Allah Ta’ala yang memberikan keutamaan ini.” [Majmu’ Fatawa Syaikh Al-‘Ustaimin 20/254)
Oleh karena itu hendaknya kita mengikuti nash yang menyebut Ramadan dengan sebutan “Ramadan Mubarak” sebagaimana dalam hadis berikut:
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ﻗَﺪْ ﺟَﺎﺀَﻛُﻢْ ﺭَﻣَﻀَﺎﻥُ، ﺷَﻬْﺮٌ ﻣُﺒَﺎﺭَﻙٌ، ﺍﻓْﺘَﺮَﺽَ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﺻِﻴَﺎﻣَﻪُ، ﺗُﻔْﺘَﺢُ ﻓِﻴﻪِ ﺃَﺑْﻮَﺍﺏُ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ، ﻭَﺗُﻐْﻠَﻖُ ﻓِﻴﻪِ ﺃَﺑْﻮَﺍﺏُ ﺍﻟْﺠَﺤِﻴﻢِ، ﻭَﺗُﻐَﻞُّ ﻓِﻴﻪِ ﺍﻟﺸَّﻴَﺎﻃِﻴﻦُ، ﻓِﻴﻪِ ﻟَﻴْﻠَﺔٌ ﺧَﻴْﺮٌ ﻣِﻦْ ﺃَﻟْﻒِ ﺷَﻬْﺮٍ، ﻣَﻦْ ﺣُﺮِﻡَ ﺧَﻴْﺮَﻫَﺎ ﻓَﻘَﺪْ ﺣُﺮِﻡَ
Baca juga: Doa Buka Puasa Ramadhan dalam Arab, Latin, Lengkap dengan Artinya
“Telah datang kepada kalian Ramadan, BULAN MUBARAK (bulan yang diberkahi). Allah mewajibkan atas kalian berpuasa padanya. Pintu-pintu surga dibuka padanya. Pintu-pintu Jahim (neraka) ditutup. Setan-setan dibelenggu. Di dalamnya terdapat sebuah malam yang lebih baik dibandingkan 1000 bulan. Siapa yang dihalangi dari kebaikannya, maka sungguh ia terhalangi.” (HR. Ahmad, shahih).
Doa Memasuki Awal Bulan Ramadhan Sesuai Sunnah
Sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam At-Thabarani dan Imam Ad-Dailami, Nabi Muhammad SAW mengamalkan doa berikut:
اللَّهُمَّ سَلِّمْنِيْ لِرَمَضَانَ وَسَلِّمْ رَمَضَانَ لِيْ وَسَلِّمْهُ مِنِّيْ
Allahumma sallimni li Ramadhana, wa sallim Ramadhana li, wa sallimhu minni.
Artinya: “Ya Allah, selamatkanlah aku (dari penyakit dan uzur lain) demi (ibadah) bulan Ramadhan, selamatkanlah (penampakan Hilal) ramadhan untukku, dan selamatkanlah aku (dari maksiat) di bulan Ramadhan.”
(Tribunnews.com/Bangkit N/TribunJatim.com)