Jokowi: Ibadah Puasa jadi Kesempatan Membersihkan Hati dan Jiwa
Menurut Presiden Jokowi, ibadah puasa di bulan suci ramadan bukan hanya menahan lapar dan dahaga saja, melainkan juga menjadi kesempatan untuk members
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan selamat menyambut bulan ramadan kepada umat muslim di Indonesia.
Hal itu disampaikan Presiden dalam akun instagram resminya, Senin, (11/3/2024).
"Selamat menyambut ibadah puasa. Marhaban ya Ramadan," tulis Presiden.
Menurut Presiden Jokowi, ibadah puasa di bulan suci ramadan bukan hanya menahan lapar dan dahaga saja, melainkan juga menjadi kesempatan untuk membersihkan hati dan jiwa.
"Selain menahan lapar dan dahaga, puasa merupakan kesempatan untuk membersihkan hati dan jiwa. Semoga bulan Ramadan membawa kesucian dan kedamaian untuk kita semua,” kata Presiden.
Sebelumnya Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut menyatakan kalau awal puasa atau 1 Ramadan 1445 H ditetapkan pada Selasa 12 Maret 2024 lusa.
Penetapan 1 Ramadan ini diputuskan dalam sidang isbat yang melibatkan beberapa pihak termasuk Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi.
"Secara mufakat menetapkan bahwa 1 Ramadan 1445 Hijriah jatuh pada hari Selasa 12 Maret 2024Masehi," kata Yaqut saat jumpa pers di Kantor Kementerian Agama RI, Jakarta, Minggu (10/3/2024).
Baca juga: Anies Baswedan Sebut Bulan Ramadan Momentum Untuk Tingkatkan Kualitas Keislaman
Adapun Yaqut berpesan dengan adanya keputusan ini maka seluruh masyarakat umat Islam bisa menghargai.
Menurut dia, jika ada perbedaan awal Ramadan antar umat Islam itu dinilai sebagai bentuk untuk bisa saling menghargai dalam upaya beribadah bersama.
"Hasil sidang isbat yang baru saja dilaksanakan dan disepakati bersama, kami berharap seluruh umat islam dapat menjalankan ibadah puasa bersama-sama," tukas dia.