Malam Lailatul Qadar 2024: Pengertian, Tanda-tanda, Keutamaan, dan Amalan
Malam Lailatul Qadar merupakan malam kemuliaan yang nilainya lebih baik daripada seribu bulan. Berikut tanda-tanda dan amalan Lailatul Qadar
Penulis: Bangkit Nurullah
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Malam Lailatul Qadar merupakan salah satu malam yang sangat penting yang terjadi pada bulan Ramadan.
Malam lailatul qadar ini dikenal sebagai malam yang sangat istimewa dalam agama Islam.
Pasalnya, satu malam itu (lailatul qadar) nilainya lebih baik daripada seribu bulan atau kurang lebih 83 tahun.
Hal ini sebagaimana firman Allah SWT dalam surah Al Qadr ayat 3 sebagai berikut.
لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ
Lailatul-qadri khairum min alfi syahr(in).
Artinya: Lailatul qadar itu lebih baik daripada seribu bulan.
Selain itu, malam lailatul qadar juga malam yang penuh berkah, pada malam itu Allah SWT menurunkan malaikat-Nya serta menetapkan segala urusan dunia dan akhirat.
Keutamaan malam Lailatul Qadar
Malam Lailatul Qadar memiliki berbagai keutamaan, yang mana ibadah yang dikerjakan pada malam itu nilainya sama dengan seribu bulan atau kurang lebih 83 tahun.
Lantas apa saja keutamaan yang dimiliki oleh malam Lailatul Qadar?
Berikut beberapa keutamaan menghidupkan malam Lailatul Qadar dilansir Tribunnews.com dari Baznas, Selasa (26/3/2024).
1. Pahala lebih besar dari seribu bulan
Keutamaan yang paling terkenal dari malam Lailatul Qadar adalah pahalanya yang lebih besar dari seribu bulan.
Baca juga: Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar, Malam ke-27 Ramadhan, Suasananya Begitu Sejuk
Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat Al-Qadr ayat 3, yang artinya "Malam itu lebih baik dari seribu bulan."
Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW juga pernah bersabda bahwa siapa saja yang beribadah pada malam Lailatul Qadar dengan iman dan harapan akan mendapatkan pahala seperti beribadah selama seribu bulan atau lebih dari 83 tahun.
2. Dapat menghapus dosa-dosa
Menghidupkan malam Lailatul Qadar juga bisa menjadi sarana untuk menghapus dosa-dosa kita.
Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda bahwa siapa saja yang beribadah pada malam Lailatul Qadar dengan iman dan harapan, maka dosa-dosanya akan diampuni.
3. Mendapat keberkahan dan rezeki
Menghidupkan malam Lailatul Qadr juga bisa membawa keberkahan dan rezeki.
Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda bahwa siapa saja yang beribadah pada malam Lailatul Qadar dengan iman dan harapan, maka akan mendapatkan keberkahan dan rezeki yang berlimpah.
Baca juga: 25 Tema Nuzulul Quran 2024, Bisa Jadi Referensi Kegiatan pada Malam 17 Ramadhan
4. Mendapat Ampunan dari Allah SWT
Menghidupkan malam Lailatul Qadar juga bisa menjadi sarana untuk mendapatkan ampunan dari Allah SWT.
Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda bahwa siapa saja yang beribadah pada malam Lailatul Qadar dengan iman dan harapan, maka Allah SWT akan memberikan ampunan kepadanya.
5. Menambah ketaqwaan
Menghidupkan malam Lailatul Qadar juga bisa menjadi sarana untuk menambah ketaqwaan kita.
Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda bahwa siapa saja yang beribadah pada malam Lailatul Qadar dengan iman dan harapan, maka akan diampuni dosa-dosanya dan dia akan menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Sehingga, dengan banyaknya keutamaan tersebut maka kita dianjurkan untuk melakukan berbagai amalan di malam itu.
Baca juga: Kapan Nuzulul Quran 2024? Berikut Pengertian, Sejarahnya dan Hikmahnya
Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar
Sayangnya tidak seorang pun yang tahu kapan pastinya malam Lailatul Qadar.
Namun, Rasulullah SAW memberikan tanda kapan malam Lailatul Qadar.
Salah satu cirinya yaitu hadir pada 10 malam terakhir pada bulan Ramadan.
تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
“Carilah lailatul qodar pada sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadan” (HR. Bukhari)
Selain itu, terdapat dua hadis lain yang berkaitan dengan tanda lailatul qadar yang dilansir dari laman kemenag.
هِىَ اللَّيْلَةُ الَّتِى أَمَرَنَا بِهَا رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- بِقِيَامِهَا هِىَ لَيْلَةُ صَبِيحَةِ سَبْعٍ وَعِشْرِينَ وَأَمَارَتُهَا أَنْ تَطْلُعَ الشَّمْسُ فِى صَبِيحَةِ يَوْمِهَا بَيْضَاءَ لاَ شُعَاعَ لَهَا.
“Malam itu adalah malam yang cerah yaitu malam kedua puluh tujuh (dari bulan Ramadan). Dan tanda-tandanya ialah pada pagi harinya matahari terbit berwarna putih tanpa memancarkan sinar ke segala penjuru” (HR. Muslim no. 762, dari Ubay bin Ka’ab).
Hadis kedua
لَيْلَةُ القَدَرِ لَيْلَةٌ سَمْحَةٌ طَلَقَةٌ لَا حَارَةً وَلَا بَارِدَةً تُصْبِحُ الشَمْسُ صَبِيْحَتُهَا ضَعِيْفَةٌ حَمْرَاء
“Lailatul qodar adalah malam yang penuh kemudahan dan kebaikan, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi hari matahari bersinar tidak begitu cerah dan nampak kemerah-merahan” (HR. Ath Thoyalisi dan Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman, lihat Jaami’ul Ahadits 18: 361).
Namun, ada catatan penting dari Imam Ibnu Hajar Al Asqolani
وَقَدْ وَرَدَ لِلَيْلَةِ الْقَدْرِ عَلَامَاتٌ أَكْثَرُهَا لَا تَظْهَرُ إِلَّا بَعْدَ أَنْ تَمْضِي
“Ada beberapa dalil yang membicarakan tanda-tanda lailatul qodar, namun itu semua tidaklah nampak kecuali setelah malam tersebut berlalu” (Fathul Bari, 4: 260).
Maka sia-sialah mereka yang mencari-cari tanda tersebut di malam harinya. Yang harusnya dilakukan adalah menghidupkan malam itu dengan ibadah bukan mencari tanda-tandanya.
Baca juga: Mengenal Nuzulul Quran, Malam Turunnya Al-Quran ke Bumi pada 17 Ramadan
Amalan di malam Lailatul Qadar
1. Shalat Tahajud
Shalat tahajud merupakan shalat sunnah yang dilakukan pada malam hari setelah tidur.
Shalat tahajud pada malam Lailatul Qadar memiliki pahala yang besar.
2. Membaca Al-Quran
Membaca Al-Quran pada malam Lailatul Qadar merupakan amalan yang sangat dianjurkan.
Banyak orang menghabiskan malam ini dengan membaca Al-Quran dari awal hingga akhir.
3. Berzikir dan berdoa
Berzikir dan berdoa pada malam Lailatul Qadar juga merupakan amalan yang sangat dianjurkan.
Dalam berzikir dan berdoa, umat Muslim dapat memohon ampunan, keberkahan, dan berbagai kebaikan dari Allah SWT.
4. Berinfak dan bersedekah
Berinfak dan bersedekah pada malam Lailatul Qadar juga merupakan amalan yang sangat dianjurkan.
Dalam berinfak dan bersedekah, umat Muslim dapat membantu sesama dan memperoleh pahala yang besar dari Allah SWT.
5. Mengikuti kegiatan keagamaan
Mengikuti kegiatan keagamaan pada malam Lailatul Qadar juga sangat dianjurkan.
Banyak masjid dan lembaga keagamaan yang mengadakan kegiatan khusus pada malam ini, seperti ceramah dan kajian agama.
(Tribunnews.com/Bangkit N)