Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Amalan Sunah yang Dilakukan pada Malam Lailatul Qadar, Perbanyak Ibadah hingga Iktikaf di Masjid

Dengan melakukan amalan-amalan yang dianjurkan pada malam Lailatul Qadar, umat Muslim dapat memperoleh pahala dan mendapatkan berbagai keberkahan.

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Amalan Sunah yang Dilakukan pada Malam Lailatul Qadar, Perbanyak Ibadah hingga Iktikaf di Masjid
Freepik
Ilustrasi Lailatul Qadar - Berikut inilah amalan-amalan sunah yang dilakukan pada malam Lailatul Qadar: Memperbanyak ibadah hingga Iktikaf di Masjid. 

TRIBUNNEWS.COM - Simak amalan sunah yang dilakukan pada malam Lailatul Qadar.

Lailatul Qadar merupakan malam penuh kemuliaan dan yang paling dinantikan oleh seluruh umat Muslim.

Dosen UIN Raden Mas Said Surakarta, Ibu Hj. Ari Hikmawati, dalam program Tanya Ustaz Tribunnews.com menjelaskan bahwa secara keseluruhan, keistimewaan malam Lailatul Qadar sudah dijelaskan melalui Surat Al-Qadr.

Keistimewaan yang pertama adalah ketetapan atau penentuan, artinya pada bulan Ramadan, tepat pada malam Lailatul Qadar Allah menetapkan ketentuan-ketentuan untuk manusia.

Kedua, Lailatul Qadar berarti kemuliaan, banyak kemuliaan-kemuliaan yang terjadi, satu di antaranya yakni malam turunnya Al-Quran.

Makna malam seribu bulan, artinya malam yang lebih baik daripada malam-malam yang lain.

Ketiga, Lailatul Qadar diartikan sempit.

Berita Rekomendasi

Kata sempit di sini diartikan bahwa bumi ini sempit saat Lailatul Qadar karena para malaikat turun ke Bumi yang seakan-akan bumi ini sempit.

Amalan Sunnah di Malam Lailatul Qadar

Dengan melakukan amalan-amalan yang dianjurkan pada malam Lailatul Qadar, umat Muslim dapat memperoleh pahala yang besar dan mendapatkan berbagai keberkahan dari Allah SWT.

1. Amalan yang dicontohkan Rasulullah ketika malam Lailatul Qadar adalah melaksanakan iktikaf di masjid.

"Harus banyak membaca doa di antaranya adalah Allahhumma innaka 'afuwwun, Tuhibbul 'afwa, Fa'fu 'anni, Rabbana atina fiddunya hasanah, Wa fil akhiroti hasanah waqina 'adzabannar," ujar Hj. Ari Hikmawati.

Baca juga: Kapan Terjadinya Malam Lailatul Qadar di Ramadhan 2024? Ini Cara Hitung Perkiraan dan Tanda-tandanya

2. Perbanyak sedekah, berdoa, bersolawat, dan salat

"Lailatul Qadar tentunya akan diterima bagi mereka yang sudah mempunyai hati yang bersih, 20 pertama puasa merupakan salah satu upaya kita untuk membersihkan hati, maka untuk 10 hari terakhir kita berharap untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar,"

Baca juga: Niat dan Tata Cara Shalat Lailatul Qadar, Lengkap dengan Bacaan Doa Malam Lailatul Qadar

Sementara itu, dilansir laman Baznas, berikut beberapa amalan yang dapat dilakukan pada malam Lailatul Qadar:

1. Shalat Tahajud

Shalat tahajud merupakan shalat sunnah yang dilakukan pada malam hari setelah tidur.

Shalat tahajud pada malam Lailatul Qadar memiliki pahala yang besar.

2. Membaca Al-Quran

Membaca Al-Quran pada malam Lailatul Qadar merupakan amalan yang sangat dianjurkan.

Banyak orang menghabiskan malam ini dengan membaca Al-Quran dari awal hingga akhir.

3. Berzikir dan berdoa

Berzikir dan berdoa pada malam Lailatul Qadar juga merupakan amalan yang sangat dianjurkan.

Dengan berzikir dan berdoa, umat Muslim dapat memohon ampunan, keberkahan, dan berbagai kebaikan dari Allah SWT.

4. Berinfak dan bersedekah

Berinfak dan bersedekah pada malam Lailatul Qadar juga merupakan amalan yang sangat dianjurkan.

Dengan berinfak dan bersedekah, umat Muslim dapat membantu sesama dan memperoleh pahala yang besar dari Allah SWT.

5. Mengikuti kegiatan keagamaan

Amalan yang dapat dilakukan pada malam Lailatul Qadar yakni mengikuti kegiatan keagamaan.

Banyak masjid dan lembaga keagamaan yang mengadakan kegiatan khusus pada malam ini, seperti ceramah dan kajian agama.

Lantas, kapan malam Lailatul Qadar itu?

"Nah ini yang tidak bisa ditentukan tanggalnya, banyak hadist yang menyebutkan adalah sepuluh hari terakhir dan diutamakan di hari ganjil,"

"Tidak disebutkan tanggal yang pasti karena untuk kita menjemput bukan istilahnya menghadang," jelas Hj. Ari Hikmawati.

(Tribunnews.com/Latifah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas