Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Ramadan

Bacaan Takbir, Tahmid, Tahlil Versi Pendek dan Panjang untuk Malam Takbiran Idul Fitri 1445 H

Berikut bacaan takbir, tahmid, dan tahlil versi pendek dan panjang dalam bahasa Arab dan artinya, untuk malam takbiran Idul Fitri 1445 Hijriah.

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Nuryanti
zoom-in Bacaan Takbir, Tahmid, Tahlil Versi Pendek dan Panjang untuk Malam Takbiran Idul Fitri 1445 H
Tribunnews.com
Ilustrasi Takbiran - Bacaan takbir, tahmid, dan tahlil versi pendek dan panjang dalam bahasa Arab dan artinya, dapat disimak di sini. 

Maha suci Allah pada pagi dan petang, tiada Tuhan melainkan Allah dan tidak ada yang kami sembah kecuali hanya Allah, dengan iklas kami beragama kepadaNya, walaupun orang-orang kafir membenci, Tidak Ada Tuhan melainkan Allah sendiriNya, benar janjiNya, dan Dia menolong akan hambaNya, dan Dia mengusir musuh NabiNya dengan sendiriNya, tiada Tuhan melainkan Allah, Allah Maha Besar Allah Maha Besar dan bagiNya segala puji.

Baca juga: 20 Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 2024 dalam Bahasa Jawa Beserta Artinya

Pedoman Penggunaan Pengeras Suara Masjid

Kementerian Agama (Kemenag) telah membuat pedoman tentang penggunaan pengeras suara atau toa di masjid dan musala.

Pedoman tersebut tertuang dalam SE Menang 05 Tahun 2022 yang diteken oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Berdasarkan SE tersebut, berikut tata cara penggunaan pengeras suara atau toa di masjid atau musala:

a. Waktu Salat:

1) Subuh:

a) sebelum azan pada waktunya, pembacaan Al-Qur'an atau sholawat/tarhim dapat menggunakan Pengeras Suara Luar dalam jangka waktu paling lama 10 (sepuluh) menit; dan
b) pelaksanaan Salat Subuh, zikir, doa, dan Kuliah Subuh menggunakan Pengeras Suara Dalam.

Baca juga: 15 Menu Wajib saat Lebaran Idul Fitri, Ada Ketupat, Opor Ayam, hingga Sambal Goreng Kentang

Berita Rekomendasi

2) Zuhur, Asar, Magrib, dan Isya:

a) sebelum azan pada waktunya, pembacaan Al-Qur'an atau sholawat/tarhim dapat menggunakan Pengeras Suara Luar dalam jangka waktu paling lama 5 (lima) menit; dan
b) sesudah azan dikumandangkan, yang digunakan Pengeras Suara Dalam.

3) Jumat:

a) sebelum azan pada waktunya, pembacaan Al-Qur'an atau sholawat/tarhim dapat menggunakan Pengeras Suara Luar dalam jangka waktu paling lama 10 (sepuluh) menit; dan
b) penyampaian pengumuman mengenai petugas Jumat, hasil infak sedekah, pelaksanaan Khutbah Jumat, salat, zikir, dan doa, menggunakan Pengeras Suara Dalam.

b. Pengumandangan azan menggunakan Pengeras Suara Luar

c. Kegiatan Syiar Ramadan, gema takbir Idul Fitri, Idul Adha, dan Upacara Hari Besar Islam:

1) penggunaan pengeras suara di bulan Ramadan baik dalam pelaksanaan Salat Tarawih, ceramah/kajian Ramadan, dan tadarrus Al-Qur’an menggunakan Pengeras Suara Dalam;

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas