TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Indonesia Tionghoa (INTI) Provinsi Bali Agung Prianta, mengingatkan pentingnya menjaga toleransi antarumat beragama di Bali, dalam acara Malam Peringatan Nuzulul Quran bertemakan "Merawat Kebersamaan Dalam Momen Bulan Ramadhan", di Denpasar.

Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh agama dan masyarakat, serta dirangkaikan dengan buka puasa bersama yang melibatkan sinergi antara INTI Bali dan Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Provinsi Bali.

Agung Prianta menyatakan bahwa toleransi di Bali sangat penting untuk menjaga keharmonisan di tengah keragaman agama dan budaya yang ada. 

Dia mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga Bali agar tetap harmonis, terutama dalam aspek toleransi yang menjadi salah satu dasar kehidupan masyarakat Bali. 

"Bali merupakan daya tarik pariwisata, dan segala aspek harus dijaga dengan baik, salah satunya adalah toleransi," ujar Agung, dalam keterangannya Selasa (18/3/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Agung Prianta juga menyoroti peran tokoh lintas agama, khususnya dalam agama Islam, yang berperan penting dalam membimbing umat untuk menghargai keberagaman dan memiliki rasa militansi terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

Ia menegaskan pentingnya menjaga hubungan baik dengan tokoh-tokoh agama di Bali sebagai langkah nyata dalam merawat toleransi antar umat beragama.

Sementara itu, Sekretaris PWNU Provinsi Bali, H. Achmadi, mengapresiasi kehadiran INTI Bali beserta jajaran pengurus dari Kabupaten dan Kota, serta mengajak seluruh keluarga besar PWNU di Bali untuk terus menjunjung tinggi kerukunan dan toleransi. 

Dia berharap sinergi antara INTI Bali dan PWNU Bali tidak hanya sebatas pada acara seremoni semata, tetapi juga dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Bali.

Ketua Pengurus Wilayah GP Ansor Provinsi Bali, Tommy Reza Kurniawan, turut mengapresiasi sinergi yang terjalin antara INTI Bali dan GP Ansor. 

Ia berharap kerja sama ini dapat berkelanjutan dan memberikan manfaat yang besar bagi umat.