Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Telekomunikasi di Tapaktuan, Aceh Singkil dan Simeulue Terputus

Beberapa menit setelah guncangan gempa 7,2 skala richter sistem telekomunikasi di Tapaktuan, Aceh Singkil dan Simeulue terputus. Alhasil hingga saat belum diketahui pasti kondisi di tiga daerah di Nanggroe Aceh Darussalam.

Penulis: Prawira
zoom-in Telekomunikasi di Tapaktuan, Aceh Singkil dan Simeulue Terputus
ist
Titik gempa yang terjadi di NAD 
TRIBUNNEWS.COM, MEULABOH - Beberapa menit setelah guncangan gempa 7,2 skala richter sistem telekomunikasi di Tapaktuan, Aceh Singkil dan Simeulue terputus. Alhasil hingga saat belum diketahui pasti kondisi di tiga daerah di Nanggroe Aceh Darussalam.

"Saya sudah ratusan kali menelepon adik saya yang ada di Tapaktuan sejak gempa tadi, tapi hingga kini belum bisa, tulalit nanadany," kata Hendra, warga Kuala Simpang Aceh Tamiang saat dihubungi Tribunnews.com. Hendra sangat panik dan khawatir karena tak tahu sama sekali kondisi keluarganya.

Bukan cuma di Tapaktuan, Hendra juga sempat menghubungi keluarganya yang ada di Aceh Singkil dan Simeulue, dan hasilnya juga sama. "Saya benar-benar tak tahu apa-apa lagi, yang saya lakukan sekarang terus menelepon dan menunggu berita yang ada di telepisi dan media online," kata Hendra. Tribunnews.com juga berkali-kali mencoba menghubungi warga yang ada di tiga daerah itu.

Seperti diberitakan sebelumnya pusat gempa berada di barat daya Kota Meulaboh Aceh barat pukul 12.59, berkekuatan 7,2 skala richter dan berpotensi Tsunami. Warga Maulaboh dikabarkan merasakan getaran hampir berdurasi selama 15 menit dan terjadi dua kali. Meski pusat gempa berada lebih dekat ke Meulaboh namun komunikasi di Meulaboh masih aktif.

Dini, seorang perawat yang ada di Meulaboh mengabarkan saat ini warga masih dicekam ketakuta. "Listrik padam, warga banyak berkumpul di jalan-jalan di luar rumah. kami takut terjadi tsunami," katanya.

BERITA TERKAIT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas