Puluhan Polisi Kecele Demo TDL
Unjuk rasa yang digelar Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Kalimantan Selatan yang diikuti ribuan anggota tersebut, Minggu (27/6/2010) pagi yang menolak rencana pemerintah menaikkan harga tarif dasar listrik (TDL)
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Puluhan petugas dari Kepolisian, gabungan dari Polda Kalsel dan Poltabes Banjarmasin serta Polsekta Banjarmasin Tengah, sejak pagi sudah siaga di kantor PLN Banjarmasin di Jalan Jenderal Sudirman.
Kendaraan penghalau aksi anarkis (Rantis) dan mobil penyemprot air (Water Canon) sejak pagi sudah berjaga-jaga di kantor pelayanan listrik tersebut. Diduga aksi yang diikuti ribuan aktivis tersebut, bakal menyerbu kantor PLN itu.
Namun petugas kecela, pasalnya hingga aksi yang digelar sejak pukul 09.30 Wita hingga pukul 11.20 Wita, tidak menyambangi kantor PLN. Para demonstran lebih memilih long march dengan keliling kota, sambil menenteng poster, spanduk dan membagikan selebaran kepada pengguna jalan.
Para aktivis yang mengambil start di kompleks Masjid Sabilal Muhtadien Banjarmasin itu, jalan kaki menyusuri Jalan Merdeka, Piere Tendean, A Yani, Kolonel Sugiono, Pangeran Samudra, Lambung Mangkurat dan tembus Jalan Jenderal Sudirman.
Kemudian, mereka mengakhiri aksinya di Siring Sudirman. Sambil berorasi secara bergantian, mereka tidak henti-hentinya menriakan yel-yel mengecam rencana kenaikan harga TDL yang akan berlaku awal Juli nanti.