Tiga Tewas Akibat Tabrakan Beruntun di Cicalengka
Tabrakan beruntun di Cicalengka menewaskan 3 orang.
Editor: Juang Naibaho
TRIBUNNEWS.COM, CICALENGKA - Tabrakan beruntun antara terjadi di Jalan by pass Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (13/8/2010) sore. Mobil Elf yang melaju dengan kecepatang tinggi menghantam bagian sampinmg truk. Setelah oleng, mobil elf itu menghantam mobil Avanza dan pengendara sepeda motor.
Akibat kecelakaan itu, sopir Elf Aceng Diyat (33), warga Kecamatan Lumbung Ciamis, meninggal dunia di lokasi kejadian. Dua penumpangnya, Nanang Muryana (33), warga Kecamatan Lumbung, Ciamis, dan Heriansyah juga meninggal di RSU Cicalengka beberapa jam kemudian.
Sedangkan, satu orang penumpang lainnya, Dodo (50) dan kernet, Uci Sanusi, warga Dusun Bantarsari RT 05/02, Kecamatan Kawali, Ciamis, menderita luka pada bagian kepala, sehingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka.
Beberapa saksi mata menuturkan, setelah menabrak truk, mobil elf tersebut oleng dan menabrak mobil Avanza Biru Metalik Z 1855 KE di depannya. Mobil elf juga menghantam sepeda motor dengan nomor polisi Z 5281 DU.
Selain menimbulkan tiga korban jiwa meninggal dan korban luka-luka, kejadian tersebut juga menimbulkan kemacetan hingga satu kilometer.
Menurut Kasatlantas Polres Bandung, AKP Edwin Affandi, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 15.30. "Mobil Elf melaju dari arah barat menuju timur dengan kecepatan tinggi. Tapi sopir tidak bisa mengendalikan kendaraannya, dan menyerempet truk bernomor polisi D 8452 DG yang datang dari arah berlawanan," ujarnya melalui pesan pendek kepada Tribun.
Dalam keadaan oleng itu kemudian Elf terguling dan menimpa bagian kap mesin Kijang bernomor polisi Z 1855 KE dan juga menimpa motor dengan nomor polisi Z 5281 DU. Dua penumpang Elf langsung meninggal di lokasi kejadian, sedangkan sopir meninggal di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Namun, pengemudi sepeda motor hanya mengalami luka, tidak sampai meninggal dunia. Kecelakaan ini diduga karena sopir Elf yang mengemudikan kendaraannya secara ugal-ugalan.
Menurut sopir truk, Ade Engku (45) warga Sindanglaya Sukamiskin Kota Bandung mengatakan, saat kejadian Elf menabrak truk hingga keras. Sehingga, menyebabkan mobil elf hancur dan sopirnya langsung meninggal di lokasi kejadian. Ia menambahkan, kecelakaan ini tidak bisa dihindarkan akibat jalan disatuarahkan karena ada perbaikan jalan. "Saya sulit menghindar ketika elf menabrak dari arah depan, sebab tidak ada media jalan," ujarnya.(zz)