TRIBUNNEWS.COM, KABANJAHE - Para pengungsi korban letusan Gunung Sinabung di posko pengungsian mulai terserang infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan diare.

Di Posko Jambur Taras Brastagi tercatat paling tidak sudah 320 orang yang mengalami gangguan pernapasan itu, Senin (30/8/2010).

Dari pantauan Tribun Medan (Grup Tribunnews.com) di lokasi pengungsian saat, ini para medis sedang melakukan pemeriksaan. Pengungsi yang terserang ISPA rata-rata anak-anak dan perempuan.

Dokter Lita petugas medis yang bertugas di posko ini mengatakan ISPA dan diare diakibatkan kondisi tempat tidur yang hanya beralasakan tikar. "Jadi angin dan debu langsung terhirup. Diare juga bisa karena stres," kata Lita. Debu vulakanik yang terhirup langsung juga jadi penyebab utama. Menurut Lita obat-obatan tersedia cukup untuk para penderita.

Seperti diberitakan sebelumnya Gunung Sinabung meletus, Minggu (29/8/2010) dini hari. Ribuan penduduk yang bermukim di desa-desa di sekitar gunung Sinabung mengungsi.

Pagi ini pun Sinabung kembali memuntahkan abu vulkaniknya.