Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wati Hanya Berbekal Satu Tas Pakaian

Sejak Jumat lalu Wati bersama anak dan suaminya berada di posko pengungsian korban letusan Gunung Sinabung, di Jl Medan Kabanjahe, Brastagi.

Editor: Kisdiantoro
zoom-in Wati Hanya Berbekal Satu Tas Pakaian
Tribun Medan/Indung
MENGUNGSI: Wati Rina (17) sedang menggendong anaknya Putri Engelina (1) di posko pengungsian meletusnya Gunung Sinabung di Berastagi, Minggu (29) malam. 
Laporan Reporter Tribun Medan, Indung dan M Yunus

TRIBUNNEWS.COM, TANAH KARO - Waktu telah  menunjukkan lebih dari pukul 00.00 WIB, Senin (30/8/2010),  namun Wati Rina (17) masih menggendong anak,  Putri Angelina (1), yang belum juga tidur.

Sejak Jumat (27/8/2010) lalu Wati bersama anak dan suaminya berada di posko pengungsian korban letusan Gunung Sinabung,  di Jl Medan Kabanjahe, Brastagi.

"Kami ke mari menumpang mobil yang lewat," ujar Wati Rina.  Wati adalah penduduk Desa Sigarang-garang yang merupakan desa terdekat dengan Gunung Sinabung. Ia mengungsi dari desanya hanya berbekalkan satu tas pakaian. "Saya takut sekali, yang penting selamat dulu," katanya.

Sampai saat ini Wati belum tahu akan tetap berada di posko sampai kapan. Ia baru akan kembali ke rumah bila sudah aman. "Tunggu kabar dari panitia saja," katanya.

Menurut Wati, para pengungsi memperoleh jatah makan tiga kali sehari. Menu yang diberikan telur dan mie istan. "Anakku juga makan nasi," katanya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas