Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presenter Magdalena Punya kenangan Akan Kota Jogjakarta

Biarpun belum pernah mengunjungi langsung gunung Merapi, namun presenter Magdalena, punya kenangan tersendiri dari Jogjakarta.

Penulis: Richard Tampubolon
Editor: OMDSMY Novemy Leo
zoom-in Presenter Magdalena Punya kenangan Akan Kota Jogjakarta
tribunnews.com/ricard tampubolon
Magdalena, presenter 
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Biarpun belum pernah mengunjungi langsung gunung Merapi, namun presenter Magdalena, mengaku punya kenangan tersendiri dari Jogjakarta.

"Jujur, ke Merapi belum pernah, pasti punya kenangan tersendiri, orang Jogja itu ramah-ramah," katanya saat ditemui di studio 6 RCTI, Senin (8/11/2010).

Menurut Magdalene, baru-baru ini dia ke Jogja untuk suatu keperluan dan sepulangnya dari sana barulah terjadi Letusan Gunung Merapi. "Yah, nggak nyangka saja, secepat itu tahu-tahu meletus, korban berjatuhan," kata Magdalena.

Presenter yang hari ini didapuk sebaga host acara Dahsyat ini, juga sangat prihatin dengan dampak yang ditimbulkan bencana Merapi. Bencana Merapi tidak hanya berpengaruhi terhadap kota Jogjakarta saja, tetapi juga kota-kota lain. "Banyak orang-orang mau jalan ke luar kota untuk  keperluan bisnis terhalang. Pesawat di bandara pada batal dan terhalang," beber wanita berkulit putih ini.

Magdalena berharap, bencana alam di Indonesia cepat berakhir dan para korban bisa kembai menata kehidupan barunya dengan bantuan pemerintah.
"Itu juga sekarang katanya anak gunung Krakatau, banyak gunung di Indonesia udah siap memuntahkan (lava, abu). Aku harap semua bisa cepat berlalu bencana di Indonesia," katanya sembari berharap.

Menjawab pertanyaan wartawan, Magdalena mengatakan, pihaknya belum berencana mengunjungi korban Merapi. Meski demikian, hal itu tidak menjadi penghalang buatnya untuk memberikan kontribusi seperti materi, dan logistik (masker, makanan, dan pakaian) kepada korban bencana. "Belum ada yang ngajak juga soalnya," katanya.

magdalena juga berharap, rekan rekan media bisa objektif dalam memberitakan peristiwa bencana dan dampak yang dialami dari peristiwa itu.
"Pemberitaan di media harus jujur  dan gamblang. Mudah-mudahan tayangan yang tampil jangan dilebih-lebihin," harap presenter yang juga sedang sibuk promo menyanyi ini.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas